Penyerahan Mahasiswa KKN Kelompok 9 STIM Surakarta Tahun 2024/2025 oleh Dosen Pembimbing kepada Takmir dan Bagian Dakwah Masjid Baitul Makmur Solo Baru
Pada hari Jumat siang, tanggal 22 November 2024, bertepatan dengan hari yang istimewa, dilaksanakan acara penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 9 dari Sekolah Tinggi Islam Al Mukmin (STIM) Surakarta tahun akademik 2024/2025 kepada Takmir dan Bagian Dakwah Masjid Baitul Makmur. Acara yang berlangsung di area Serambi Masjid bagian Utara ini dimulai pada pukul 12.30 hingga 13.15. Dengan Mengusung tema besar “Revitalisasi Bahasa Arab di Era Modern,” acara ini menjadi awal yang penting dalam pengembangan kapasitas bahasa Arab bagi anak-anak dan juga masyarakat sekitar.
Sebanyak 12 mahasiswa yang terdiri dari 4 ikhwan dan 8 akhwat turut hadir. Mereka adalah Sajamin Mahulaw (ketua kelompok), Hasin Sagaf, Muhammad Rosyid, Tya Al Aziz, Nofen Puspita Dewi, Ari Munshifa Syahidah, Safawati Mastura, Wenti Eka Kurniawati, Asya Wafda, Diva Putri Anisa, Hilya Izzatin, dan Silmi Khofifah. Acara diawali dengan sambutan dari para dosen pembimbing, yaitu Dr. H. Sudarmadi Putra, M. Ud., dan Dr. H. Muh. Fajar Shodiq, M. Ag. , beserta pengurus Masjid Baitul Makmur Solo Baru, bapak Agus Komarudin selaku Takmir dan Bapak Suwarso selaku bagian Dakwah. Dalam pesannya, Dr. H. Sudarmadi Putra, M .Ud. menekankan pentingnya memaksimalkan amal baik serta mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama bangku perkuliahan. Beliau juga berharap agar mahasiswa mampu menjalankan program-program dakwah yang telah direncanakan dengan penuh tanggung jawab. Begitu pula, Dr. H. Muh. Fajar Shodiq, M. Ag. Berpesan agar mahasiswa KKN dapat menjaga etika yang baik dan mengutamakan dari umat untuk umat.
Di sisi lain, Bapak Suwarso, mewakili bagian Dakwah Masjid, memberikan pesan mendalam agar semua pihak yang terlibat saling mengisi kekosongan dan tidak mencela satu sama lain, melainkan bersatu untuk tujuan mulia, yaitu menegakkan agama Allah.
Suasana hangat semakin terasa saat ketua kelompok, Sajamin Mahulaw, memaparkan rencana program kerja KKN kepada Takmir Masjid, bagian Dakwah, serta para dosen pembimbing. Pemaparan ini mencakup program-program yang diharapkan dapat mendukung kemakmuran Masjid Baitul Makmur, baik dari segi keagamaan maupun pemberdayaan masyarakat.
Acara ini juga memiliki nilai historis tersendiri karena baru pertama kali Masjid Baitul Makmur menjadi tempat pengajuan program KKN mahasiswa. Harapan besar disematkan agar keberadaan mahasiswa KKN ini tidak hanya memberikan manfaat sementara, tetapi juga dampak berkelanjutan bagi kemakmuran masjid dan masyarakat sekitar. Dengan suasana kekeluargaan yang hangat, acara penyerahan ini menjadi langkah awal sinergi antara dunia akademik dan dakwah dalam menjawab kebutuhan umat di era modern
