PPL Mahasiswa STIM Surakarta: Mengasah Kompetensi di SDTQ Al Mujahidin Surakarta
Telah dilaksanakan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di kampus STIM Surakarta dengan peserta seluruh mahasiswa regular semester 7. PPL tahun ini dilaksanakan kurang lebih 40 hari tertanggal pada 22 Juli 2024 – 31 Agustus 2024. Pada semester ini terdapat mata kuliah praktik lapangan untuk seluruh mahasiswa calon sarjana pendidikan guna melengkapi syarat kelulusan wisuda akhir kampus. Pada praktiknya, PPL ini bertujuan untuk mendemonstrasikan seluruh teori-teori pendidikan yang sudah dipelajari selama kurang lebih 6 semester di kelas. Mahasiswa diminta untuk langsung terjun di lembaga pendidikan untuk mengetahui seluruh aspek-aspek kependidikan baik dari hal administrasi dan manajemen sekolah, administrasi pembelajaran di sekolah, dan administrasi mengajar di sekolah.
Pembekalan dilaksanakan 2 kali sebelum pelaksanaan PPL untuk menyesuaikan target-target yang harus dicapai mahasiswa ketika melaksanakan PPL. Pembekalan yang diisi oleh ketua STIM yakni Ustadz Dr. H. Sudarmadi Putra, M.Ud., dan Kaprodi PBA STIM yakni Ustadz Anis Budiriyanto, M.Pd. berisi informasi mengenai PPL seperti pencarian tempat pelaksanaan PPL, hal yang dibutuhkan saat PPL, penilaian PPL, laporan PPL, serta evaluasi PPL yang akan dilaksanakan setelah kegiatan PPL nantinya.
Penyerahan anggota Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SDTQ Al Mujahidin Program Unggulan Banyuanyar Surakarta dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 setelah sebelumnya dijadwalkan tanggal 22 Juli 2024, namun dosen berhalangan sehingga baru dilaksanakan penyerahan pada tanggal tersebut. Penyerahan tersebut dibimbing oleh Ustadz Dr. Kafin Jaladri, M.A., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan tiga mahasiswa praktikan, yakni Annisa Zahra Kurniasari, ‘Aisyah Chaniif ZF, dan Salma Nur Mujahidah. Penyerahan mahasiswa praktikan ini disambut oleh ustadzah Pipit Nenda Ertika, S.Pd., selaku kepala sekolah SDTQ Al Mujahidin Program Unggulan.
Penyerahan DPL terhadap pihak sekolah merupakan salah satu prosedur pelaksanaan PPL dengan tujuan agar sekolah turut serta membantu pelaksanaan PPL diantaranya membantu membimbing mahasiswa praktikan selama PPL, membantu menilai mahasiswa praktikan dengan bimbingan guru pamong, dan menjadwalkan segala kegiatan sekolah baik dalam proses belajar mengajar ataupun administrasi sekolah guna melengkapi penilaian-penilaian praktik mahasiswa yang diserahkan simbolis melalui DPL. Penyerahan anggota PPL ditutup dengan foto bersama.
Sesuai dengan Namanya yakni Sekolah Dasar Tahfidzul Qur’an memiliki Visi yakni “Mencetak Generasi Qur’ani, Bertaqwa, Berilmu, dan Berakhlak Mulia”. Artinya sekolah ini memiliki tujuan mendidik generasi muda Indonesia sebagai generasi yang cinta terhadap agama Islam, cinta terhadap Al-Qur’an, dan bisa mengamalkannya dalam segala aspek kehidupan. Hal ini sejalan dengan misi SDTQ Al Mujahidin yakni menyiapkan generasi Qur’ani yang disiplin, tangguh, tanggap, dan berakhlak mulia, membentuk siswa kuat jasmani dan rohani, mewujudkan pendidikan yang berkualitas, baik secara keilmuwan, aqidah, dan moral, menyiapkan dan mengembangkan sumber daya insani yang berkualitas di bidang IMTAQ dan IPTEK serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan intelektual anak dengan melaksanakan KBM yang Aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Seluruh kegiatan di SDTQ Al Mujahidin tidak terlepas dari nilai-nilai Islam yang diajarkan penuh di lingkup sekolah, seperti pengucapan dua kalimat syahadat sebagai ikrar SDTQ, berdoa sebelum memulai belajar, adab sebelum ilmu, sopan santun terhadap guru maupun terhadap sesama teman, pelajaran-pelajaran keagamaan yang ada di sekolah, dan yang paling penting yakni adanya halaqoh Tahfidzul Qur’an yakni program yang menjadi program unggulan yang dicanangkan oleh sekolah.
Program halaqoh Tahfidzul Qur’an merupakan program unggulan sekolah dengan beberapa kegiatan. Mulai dari halaqoh tahfidz harian, ujian juzziyyah 1 juz sekali duduk, pengadaan tasmi’ bil ghoib 3 juz dan 6 juz, dan Qur’an Camp yang dilaksanakan di luar sekolah yang diadakan per tingkat kelasnya masing-masing. Pelaksanaan dibentuknya sebuah kelompok kecil berjumlah 7-9 siswa dengan satu guru pengampu tahfidz untuk memimpin 1 kelompok dalam mata pelajaran tahfidz. Pelaksanaan halaqoh Tahfidzul Qur’an dimulai pukul 07:30 hingga 09:30 dengan rincian kegiatan yakni berdoa sebelum memulai halaqoh, pelaksanaan murojaah, ziyadah, pengisian PR hafalan di rumah, dan penutup.
Kegiatan belajar mengajar di SDTQ Al Mujahidin menggunakan kurikulum Merdeka dengan mengintegrasikan kurikulum keagamaan guna mencapai tujuan sekolah, yakni mencakup materi agama umum seperti Bahasa Indonesia, Matematika, IPAS, PJOK, SBdP, Proyek dan materi keagamaan seperti Bahasa Arab, Akidah Akhlak, Fiqh, Hadits, Tarikh, dan BTA. Kedua kurikulum tersebut berjalan pada jadwal mata pelajaran di setiap harinya dengan 2 guru per masing-masing kelas yang mengampu mata pelajaran umum dan keagamaan.
Dalam praktiknya, Tugas mahasiswa PPL antara lain sebagai berikut : mengkoordinir satu kelas full yang ditunjuk untuk pelaksanaan PPL menggantikan guru kelas yang sedang cuti diantaranya kelas 5 Mushab bin Umair, kelas 4 Zubair bin Awwam, dan kelas 2 Bilal bin Rabbah, piket penyambutan siswa di pagi hari, piket pengawasan dan bimbingan shalat berjamaah di masjid SDTQ, mengampu halaqoh tahfidz, menggantikan guru dalam mengajar, membimbing proyek siswa, mengkoordinasikan makan siang siswa per kelas masing-masing dan pengawasan tidur siang untuk kelas 1 dan kelas 2, mendekor kelas dan perpustakaan, serta membantu pelaksanaan administrasi sekolah yang diberikan oleh guru pembimbing.
Adapun kegiatan non teaching di SDTQ Al Mujahidin selama bulan Agustus kemarin adalah diadakannya lomba-lomba untuk siswa diantaranya estafet air dan estafet bola, serta gerak jalan sehat dalam rangka menyambut kemerdekaan RI ke 79. Peserta gerak jalan adalah seluruh siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang dikoordinir oleh masing-masing guru kelas dan guru agama. Di dalam acara jalan sehat juga terdapat lomba kostum terkreatif untuk siswa yang paling kreatif dalam mengkreasikan pemakaian kostum yang di dominasi warna merah putih tersebut.
Kegiatan terakhir yakni penutupan PPL oleh Ustadz Dr. Kafin Jaladri, M.A. selaku DPL di SDTQ Al Mujahidin. Kami membuat suatu proyek berupa pengadaan dua buah MMT bertuliskan kosa kata bahasa Arab bertema sekolah. dan beberapa barang yang sekiranya dibutuhkan oleh sekolah. penutupan PPL dilaksanakan pada tanggal 06 September 2024, mundur dari waktu penutupan yang ditentukan oleh kampus dikarenakan DPL ada beberapa hal yang tidak bisa ditinggalkan.
Semoga dengan adanya PPL di SDTQ Al Mujahidin ini dapat menambah silaturahmi antar Lembaga pendidikan dan adanya inovasi pembelajaran yang didapat, baik dari kampus maupun dari SDTQ. Khususnya dalam ilmu Pendidikan Bahasa Arab.
Kelompok PPL SDTQ Al Mujahidin Program Unggulan Surakarta
Anggota : Annisa Zahra, Salma Nur, ‘Aisyah Chaniif
Penulis : Annisa Zahra
Media Sosial SDTQ : Instagram (sdtq_almujahidin)
