Blog
Dari Bahasa Arab Hingga Bisnis Internasional di China!!!
- 31 March 2023
- Posted by: ADMIN IT
- Category: UKM
DARI BAHASA ARAB HINGGA
BISNIS INTERNASIONAL DI CHINA!!
Oleh : UKM Bahasa_STIM Surakarta
STIM HARUS TAU!!!
Halo Sobat STIM!!
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Yaaa..
Pertemuan pertama kira-kira mimin mau bahas apa yaa??? Kali ini mimin mau bahas seputar Bahasa Arab nih. Kali ini datang dari China. Iya China! Kali ini mimin akan bahas Lughotul Arobiyyah yang ada Di China!! Whatt?? Negara dengan Komunisme terbesar juga belajar Bahasa Arab? Padahal kan notabene Bahasa Arab adalah Bahasa Al-Qur’an ? Kenapa bisa gitu??
Beberapa waktu yang lalu ramai di salah satu platform Twitter ada seorang Wanita China yang fasih berbahasa arab. Hal itu menjadi ramai dibincangkan oleh netizen dan membanjiri laman platform tersebut. Banyak yang berkomentar “Orang Indonesia yang notabene penduduk muslim aja paling fasih Barakallahu fii umrik, selamat milad, ukhti, akhi” tulis salah satu akun twitter.
Ditulis dari laman ArabNews, Faktanya ada sekitar 40 universitas di China yang membuka jurusan Bahasa Arab. Pada tahun 2020 saja sudah sebanyak 50.000 mahasiswa yang memilih jurusan Bahasa arab di berbagai universitas, salah satunya yang terkenal adalah University Of International Bussiness and Economics Beijing Foreign Studies (BFU). Bahkan sudah ada 200 mahasiswa China di BFU yang lulus. 30 diantaranya ditunjuk sebagai duta-duta besar China untuk negara-negara Arab. Dan faktanya lagi mahasiswa dan professor di China sangat minat terhadap pembelajaran Bahasa Arab. Kenapa?? Karena Bahasa arab merupakan penghubung dua dunia.
Kok bisa sih?? Karena orang-orang di China memanfaatkan Bahasa Arab untuk kepentingan bisnis dan hubungan bilateral antar bangsa-bangsa di Arab. Dengan melimpahnya sumber daya di Arab serta banyaknya keuntungan-keuntungan yang bisa diambil oleh China. oleh karena itu mereka giat belajar Bahasa Arab supaya bisnis mereka tidak hanya tembus di pasar Eropa, melainkan di Arab dan Timur Tengah sekaligus.
Terus masalahnya apaa?? Masalah titik poinnya adalah belajar Bahasa Arab bukan hanya sekedar belajar ilmu-ilmu akhirat seperti doktrin yang kita ketahui saat ini, Melainkan untuk membangun peradaban islam kembali yang telah runtuh. musuh-musuh islam saja mengambil peran mereka dalam Bahasa Arab untuk kepentingan dunia. Kita umat islam,yang tau kalo Bahasa Arab adalah Bahasa Al-Qur’an, Bahasa para nabi, Bahasa ahli surga kenapa masih bermalas-malasan untuk belajar Bahasa Arab. Jika Ada pun, hanya sekedar formalitas jurusan. Benar apa salah??.
Coba deh kita logika bareng-bareng, China dengan negara Komunis terbesar di dunia aja tau kalau Bahasa Arab ini sangat menguntungkan bagi bisnis mereka di dunia, mereka kejar habis-habisan, tidak peduli gengsi atau apapun bahkan Bahasa dari umat islam yang selama ini mereka pojokkan. masa kita umat islam yang udah tau bakal dapet keuntungan dunia akhirat masih bermalas-malasan gini?? Apa kata malaikat?? Hehe.
Jadi mulai sekarang, yuk kita kembalikan niat kita belajar Bahasa Arab untuk apa. Boleh banget lho sembari mengejar akhirat, kita bisa juga bercita-cita dunia, misalnya ingin menjadi duta besar Indonesia di Arab Saudi, Penerjemah Bahasa Asing yang kita udah tau sendiri kan gajinya seberapa. Yang lain mah lewatt!!
Yuk kita kembangkan Bahasa Arab di Indonesia.
STIM Surakarta, Pelopor Bahasa Arab Di Indonesia!! Allahu Akbar!!
FROM ARABIC TO
INTERNATIONAL BUSINESS IN CHINA!!
Created : UKM Bahasa_STIM Surakarta
STIM MUST KNOW!!!
Hello STIM Friends!!
Hopefully always in the protection of Allah SWT.
In the first meeting, what do you want to discuss? This time, i want to talk about Arabic. This time it came from China. Yes China! This time i will discuss Lughotul Arobiyyah in China !! What?? Countries with the most Communism also learn Arabic? Even though, in fact, Arabic is the language of the Qur’an? Why is that possible??
Some time ago, there was a Chinese woman who spoke fluent Arabic on one of the Twitter platforms. It became busy being discussed by netizens and flooded the platform page. Many commented “Indonesian people who incidentally are Muslim residents are the most fluent Barakallahu fii umrik, happy anniversary, ukhti,akhi” wrote one Twitter account.
Written from the ArabNews page, the fact is that there are around 40 universities in China that offer Arabic language courses. In 2020 alone, as many as 50,000 students have chosen to major in Arabic at various universities, one of which is the well-known University of International Business and Economics Beijing Foreign Studies (BFU). There have even been 200 Chinese students at BFU who have graduated. 30 of them were appointed as Chinese ambassadors to Arab countries. And the fact is that students and professors in China are very interested in learning Arabic. Why?? Because Arabic is the link between the two worlds.
How come?? Because people in China use Arabic for business interests and bilateral relations between Arab nations. With the abundance of resources in Arabia and the many advantages that can be taken by China. therefore they actively study Arabic so that their business does not only penetrate the European market, but also in Arabia and the Middle East as well.
Then what’s the problem?? The point problem is that learning Arabic is not just learning the afterlife (akhirat) sciences like the doctrines we know today, but to rebuild Islamic civilization which has collapsed. The enemies of Islam alone are taking their roles in Arabic for the benefit of the world. We Muslims, who know that Arabic is the language of the Qur’an, the language of the prophets, the language of the experts of heaven, why are we still lazy to learn Arabic. If anything, it’s just a formality of majors. Itsn’t right??.
Let’s try to be logical together, China and the largest communist country in the world know that Arabic is very profitable for their business in the world, they are after it all out, not caring about prestige or anything, even the language of Muslims which they have been cornering. how come we Muslims who already know that we will benefit from the world and the hereafter are still lazy like this?? What did the angels (malaikat) say?? Haha.
So from now on, let’s return to our intention to learn Arabic for what. It’s okay, you know, while pursuing the afterlife, we can also aspire to the world, for example, we want to become Indonesian ambassadors in Saudi Arabia, foreign language translators, we already know how much the salary is. The others are late!!
Let’s develop Arabic in Indonesia.
STIM Surakarta, Pioneer of Arabic Language in Indonesia!! Allahu Akbar!!
Sumber :
1. https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/18/140000079/5-negara-komunis-terakhir-di-dunia
2. https://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/14/02/24/n1hbz0-semakin-banyak-universitas-di-cina-buka-prodi-islam-dan-sastra-arab
3. https://www.solopos.com/sedang-tren-40-universitas-di-china-punya-jurusan-bahasa-arab-1078113