Blog
DAY 2: High Level Thinking Skill (HLTS)
- 28 October 2022
- Posted by: ADMIN IT
- Category: Workshop
Jum’at, 28 Oktober 2022 Hari kedua pelaksanaan Workshop Desain Pembelajaran di STIM Surakarta mengurai tentang High Level Thinking Skill (HLTS). Konsep ini meliputi macro thinking, sintesis dan global thinking.
Ustadz Roni Ismail M.S.I mengawali pertemuan hari kedua dengan mengajukan pertanyaan kepada para peserta terkait ringkasan materi pada hari pertama. Poin yang harus diperhatikan dalam membuat gambar pada concept map adalah adanya penghubung, tanda panah dan membuat kata-kata penjelas hubungan antar konsep.
Para fasilitator mengidentifikasikan Mind map, Flowchart dan Concept Map kepada para peserta. Flow chart seperti membuat SOP (Standar Operasional Prosedur), Mind Map berkaitan dengan asosiasi (asosiasi sangat tergantung orangnya).
Pada pertemuan kedua ini lebih berorientasi pada desain kompetensi capaian pembelajaran. Capaian apa yang akan mahasiswa dapatkan selama mengikuti mata kuliah para Dosen. Jawaban tersebut termasuk dalam Kemampuan Akhir (yang diharapkan pada tiap) Tahapan pembelajaran atau disebut SUB CPMK dan Capaian
Pembelajaran Lulusan (yang dibebankan pada Mata Kuliah) CPL atau CPMK. Perlu diperhatikan bagi para dosen perhitungan 1 SKS sesuai SN Dikti adalah 50 Tata muka, 60 Belajar mandiri dan 60 Tugas terstruktur.
Prof. Dr. Bermawy Munthe M.A menguraikan Taksonomi dari kata menganalisa dalam menyusun CPMK dan Sub CPMK. Kata-kata abstrak sebaiknya tidak dipergunakan, seperti menguasai, mengerti dan memahami. Kata tersebut perlu dirubah menyesuaikan taksonomi C4 menjadi menguraikan, mempraktekkan, menganalisa, membedakan, menghitung, menyimpulkan dan sebagainya. Beliau juga menjabarkan Kompetensi Dasar yang dimiliki setiap manusia terdiri atas kompetensi motorik, nalar, rasa dan ruh. Setiap Kompetensi dasar memiliki tingkatan-tingkatannya dan kemampuan akal bekerja menyesuaikan kompleksitasnya.
Strategi yang diterapkan Prof. Dr. Bermawy Munthe M.A dan Ustadz Roni Ismail M.S.I pada pertemuan kedua ini adalah Do It Yourself (DIY), Drafting Guide (dalam merumuskan CPMK dan Sub CPMK), Guide Teaching (takso dan ABCD). Kegiatan workshop yang dimulai pukul 8.00 WIB sampai 16.00 WIB berlalu dengan cepat karena strategi yang dilancarkan fasilitator mendapat feedback positif, antusias dan semangat para peserta.
Semua saling berbagi pengalaman, aktif dalam diskusi dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Sebagaimana yang dikatakan Prof. Munthe, “What I do, I understand and What I teach to another, I master. (Apa yang saya lakukan, saya mengerti dan Apa yang saya ajarkan kepada orang lain. Saya ahli.”
Let’s Teaching! Semangat mengajar!