Professor Dr. Ravik Karsidi Ajari Strategi Jitu Pengembangan Perguruan Tinggi di STIM Surakarta
- 24 February 2024
- Posted by: Admin IT
- Category: SEMINAR

Professor Dr. Ravik Karsidi Ajari Strategi Jitu Pengembangan Perguruan Tinggi di STIM Surakarta
Guru Besar Sosiologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S., membagikan strategi jitu pengembangan perguruan tinggi kepada para dosen di Sekolah Tinggi Islam al-Mukmin (STIM) Surakarta, pada Sabtu (24/02/2024).
Sarasehan bersama para dosen STIM serta Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam al-Mukmin (YPIA) Surakarta dilaksanakan di Meeting Room kampus mulai pukul 08.30 WIB sampai 10.00 WIB. Selanjutnya Rektor UNS pada periode 2015-2019 ini memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa STIM Surakarta dengan judul, “Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul Berbasis Nurani dan Pendidikan Karakter,” di Aula YPIA hingga adzan dzuhur berkumandang.
Pembina dan Pimpinan YPIA al-Mukmin mendukung penuh usaha STIM Surakarta untuk mengembangkan Sekolah Tingginya menjadi Universitas al-Mukmin. Ketua STIM Surakarta Ustadz Sudarmadi Putra M.Ud menjelaskan kepada professor dan para hadirin usaha yang telah dilakukan oleh pengelola STIM Surakarta hingga kondisi saat ini.
Prof. Dr. Ravik Karsidi memaparkan pengelolaan perguruan tinggi di Indonesia secara gamblang dan memberikan arahan serta pilihan solusi kepada STIM Surakarta agar impian bersama ini dapat segera terealisasi. Beliau juga berpesan, “Untuk bisa menjadi universitas, STIM juga harus mengikuti perkembangan digital. Tenaga pendidik dan SDM yang ada harus mampu menghadapi tuntutan kompetensi di era digital.”
Aula YPIA al-Mukmin sudah dipadati oleh para mahasiswa STIM Surakarta. Mahasiswa antusias saat mendengarkan kuliah Prof. Ravik Karsidi. Sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, beliau begitu piawai menjabarkan Sumber Daya Manusia Unggul Berbasis Pendidikan Nurani dan Karakter.
Di usia menjelang 67 tahun, Prof. Ravik Karsidi tetap bersemangat mendeskripsikan SDM unggul berbasis nurani dan karakter kepada para mahasiswa dengan berdiri di podium. Penjelasan beliau sangat mudah dicerna oleh mahasiswa generasi milenial. Metode pemaparan yang menarik dan mampu memikat para hadirin menjadikan waktu dua jam berlalu dengan cepat.
Para mahasiswa dan dosen aktif bertanya pada sesi tanya jawab. Diantaranya Ade Nugrah dari Sulawesi, Ikvan Nova Anggara, Ustadz Warsito, dan Ustadz Budi Harjo. Kegiatan inspiratif ini ditutup dengan pemberian sertifikat, kenang-kenangan dari Ketua STIM Surakarta dan sesi foto bersama. Sehat dan produktif selalu Prof! Jazakumullah khairan katsiran. (Lady Eka)