Bangkitkan Produktivitas Riset: Delegasi STIM Surakarta Hadiri Workshop Penelitian dan Publikasi Ilmiah Yang Sukses Digelar di UIN Walisongo Semarang
Semarang, 23 April 2025 – Rabu, Auditorium 1 Lantai 2 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang menjadi saksi digelarnya Workshop Penelitian dan Publikasi Ilmiah yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah X Jawa Tengah. Acara yang diagendakan mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB ini dihadiri oleh para delegasi dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di lingkungan Kopertais Wilayah X, Semarang, Jawa Tengah..
Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Produktivitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah di Lingkungan PTKIS” pada Kopertais Wilayah X Jawa Tengah dengan dua sesi utama berbagi praktik terbaik (best practices) dalam menembus jurnal bereputasi internasional dan teknik “menyulap” hasil penelitian menjadi naskah berkualitas.
Workshop ini dibuka oleh Master Ceremoni, Pak Rosikhan. Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., selaku Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah tengah menghadiri acara pembukaan Prodi Fakultas Kedokteran baru di UIN Walisongo, Semarang. Oleh karena itu, sambutan dan arahan dan pembukaan diwakilkan kepada KH. Ahmad Baihaqi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar setiap PTKIS bahkan setiap program studi memiliki jurnal sendiri, serta pentingnya saling membantu antar-lembaga dalam penerbitan jurnal.
Prof. Rokhmadi, Sekretaris Kopertais, hadir usai mengikuti pagelaran wisuda di Unwahas. Beliau sekaligus memberikan sambutan akhir sekaligus menutup kegiatan. Turut hadir pula narasumber dalam bidang publikasi ilmiah, yakni Dr. Purwanto, S.E.I., M.S.I. yang menyajikan materi utama dalam dua sesi.
Berangkat dari rendahnya produktivitas jurnal di lingkungan PTKIS—terutama dalam memenuhi standar akreditasi SINTA dan Scopus—kopertais merasa perlu meningkatkan kapasitas dosen dalam menulis dan mempublikasikan karya ilmiah. Acara ini diharapkan menjadi pemicu terbangunnya jaringan kolaborasi antarlembaga serta dorongan insentif yang konkret untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas publikasi.
Sesi I – Penembusan Jurnal Internasional: Dr. Purwanto menguraikan 12 langkah strategis, mulai dari pemahaman isu aktual berbasis prodi, kolaborasi penulis, penyusunan roadmap penelitian, hingga pemanfaatan ResearchGate untuk meningkatkan sitasi. Disorot pula pentingnya pemberian insentif bagi dosen yang berhasil menerbitkan jurnal.
Pada sesi Istirahat & Ishoma: Peserta berkesempatan berdiskusi santai dan menjalin jejaring dengan para peserta yang merupakan Pengurus LP2M di Perguruan Tinggi masing-masing, bahkan mayoritas sebagai Kepala Bagian dan Direktur LP3M. Demikian juga delegasi STIM Surakarta merupakan Kabag. LP3M lembaga, Lady Eka Rahmawati, Lc., M.Th.I.
Sesi II – Mengemas Penelitian: Dr. Purwanto kembali memaparkan tips teknis menentukan judul yang menarik. Judul harus menonjolkan metodologi, penggunaan kata kunci, serta potensi kebermanfaatan untuk masyarakat.
Sesi III – Tri Dharma & Manajemen Jurnal: disampaikan oleh Prof. Rokhmadi, M.Ag. Beliau menegaskan perbedaan peran dosen dan guru. Meskipun sama-sama sebagai pendidik, tapi dosen adalah ilmuwan yang punya kewajiban menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi: Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Maka, dosen wajib menulis.
Di akhir acara terdapat beberapa hasil kesepatakan, diantaranya:
- Kolaborasi Antar-PTKIS: Setiap institusi berkomitmen menulis bersama dan menerbitkan jurnal secara kolektif.
- Pusat Data Jurnal PTKIS: Akan dibentuk di bawah Kopertais Wilayah X Semarang untuk memfasilitasi akses dan pendampingan.
- Layanan Pendampingan Per-SINTA-an: PTKIS yang membutuhkan bimbingan dapat menghubungi Kopertais untuk mendapatkan contact person ahli dibidangnya.
Dengan rangkaian materi yang komprehensif dan kesepakatan strategis, workshop ini diharapkan mendorong transformasi budaya riset di lingkungan PTKIS Jawa Tengah—menuju pencapaian akreditasi unggul dan reputasi internasional yang lebih kokoh. (lady_eka).
