Praktikan PPL STIM Surakarta Ajarkan Skill Totok Punggung untuk Siswa-Siswi Tunanetra di Mts LB/A Yaketunis Yogyakarta
Masa Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Islam al-Mukmin Surakarta Tahun Akademik 2004-2025 berlangsung mulai tanggal 22 Juli 2024 sampai 31 Agustus 2025.
Kegiatan PPL ini merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab di Sekolah Tinggi Islam al-Mukmin (STIM) Surakarta. Sekaligus sebagai sarana bagi mahasiswa untuk memiliki bekal dalam mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional. PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa secara nyata di lapangan tentang proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatan PPL yang dilaksanakan terdiri dari dua jenis kegiatan yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan pengelolaan administrasi lembaga pendidikan.
Salah satu lembaga mitra STIM Surakarta yang menjadi lokasi PPL tahun ini adalah Madrasah Tsanawiyah Luar Biasa (MTs LB/A) di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis). Lembaga ini terletak di Jalan Parangtritis, dusun Danunegaran, desa Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kab. Yogyakarta. Mahasiswa praktikan yang melaksanakan PPL disini bernama Tiya Abdul Aziz, akrab disapa Aziz. Didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ustadzah Lady Eka Rahmawati Lc., M.Th.I.
DPL melaksanakan penyerahan mahasiswa PPL langsung kepada Ibu Kepala MTs LB/A Yaketunis, Ibu Dania Mustikawati, S.E. Dari beliau diketahui bahwa Yaketunis berperan besar dalam sejarah penerbitan dan penyebaran al-Qur’an Braille di Indonesia. Pendiri Yaketunis bernama Bapak Supardi Abdus Shomad berperan aktif dalam mensejahterakan masa depan anak-anak tunanetra di Indonesia. Beliau ingin anak-anak tunanetra dapat membaca al-Qur’an dengan lancar dan menghafalkannya.
Kisahnya bermula ketika Bapak Supardi berkunjung ke Perpustakaan Islam di Jl. Mangkubumi No. 38 menemui Bapak H. Moch. Solichin Wakil Kepala Perpustakaan Islam. Kedatangan beliau bermaksud sharing mengenai bagaimana caranya mengangkat harkat martabat warga tunanetra. Setelah bermusyawarah akhirnya disepakati untuk mendirikan yayasan yang diberi nama Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta pada tanggal 12 Mei 1964 dengan Akta Notaris No. 10 Tahun 1964 Notaris: Soerjanto Partaningrat, SH, dengan ijin operasional No. 188/0622/V.I tanggal 16 Maret 2009.
Praktikan PPL Aziz melaksanakan aktif melaksanakan tugas dari guru pamong dalam kegiatan mengajar baik di MTsnya maupun asrama Yaketunis. Selama pelaksanaan PPL, Aziz tinggal di asrama Yaketunis. Ibu Penanggung Jawab Asrama bernama Ibu Ami. Beliau menceritakan bahwa Aziz sangat membantu di asrama. Kegiatan Aziz dimulai sejak pukul 02.30 WIB dini hari, membangunkan anak-anak asrama untuk shalat tahajud bersama di mushola asrama sampai sholat subuh berjamaah, mengajarkan mengaji, kultum, juga menjadi imam sholat lima waktu di asrama.
Pada Minggu, 28 Juli 2024 Aziz mengisi salah satu Stand Teleperformance Charity Fun Run 2024 di Jogja City Mall dengan praktek skill totok punggung yang ia kuasai. Para peserta yang mengikuti event ini terlihat antusias meramaikan stand totok punggung. Bahkan salah seorang pengunjung tertarik dengan keahlian yang dimiliki Aziz, “meski tunanetra pijatannya sangat enak”.
Skill Totok Punggung yang dikuasai Aziz memiliki buku rujukan berupa modul pelatihan dasar for tuporis versi 2024 dan diajarkan oleh ahlinya. Jadi bukan sekedar pijat biasa saja. Alhamdulillah berkat skill ini Aziz memperoleh tambahan untuk biaya sekolah dan uang jajannya. Aziz pun mengajarkan siswa-siswi tunanetra skill totok punggung. Supaya sebagaimana dirinya, adik-adik tunanetra bisa mandiri secara finansial dan bermanfaat untuk dirinya, keluarganya dan orang lain.
Banyak hal berharga dari Yaketunis yang diperoleh baik praktikan maupun DPL. Atas izin Allah Swt proses PPL mendapatkan kemudahan demi kemudahan hingga akhir pelaksanaan. Ibu Kepala MTs LB/A Yaketunis, para guru, staf karyawan, siswa dan siswi mengemas acara penarikan dan pelepasan PPL dalam acara khusus bernuansa kehangatan keluarga.
Semangat Selalu Untuk Para Guru dan Seluruh Siswa Yaketunis. Bersama Yaketunis, Mari Sejahterakan Tunanetra Islam.
Penulis: Lady Eka Rahmawati
