Workshop UKM Multimedia: Mengoptimalkan Penggunaan Gimbal dalam Pembuatan Film

Workshop UKM Multimedia: Mengoptimalkan Penggunaan Gimbal dalam Pembuatan Film

Pada tanggal 1 Juni 2024, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Multimedia menyelenggarakan workshop bertajuk “Mengoptimalkan Penggunaan Gimbal dalam Pembuatan Film”. Workshop ini diadakan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penggunaan gimbal, sebuah perangkat penting dalam pembuatan film yang semakin populer di kalangan sineas, baik profesional maupun amatir. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa UKM Multimedia, di antaranya Habibi dan Ahsan, dengan bimbingan dari Ust. Azmi Yudianto.

Sejarah Terciptanya Gimbal

Gimbal adalah perangkat yang digunakan untuk menstabilkan kamera, memungkinkan pengambilan gambar yang halus dan bebas dari getaran. Meskipun teknologi gimbal modern berbasis elektronik baru populer belakangan ini, konsep dasar gimbal sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Asal mula gimbal dapat ditelusuri kembali ke zaman Yunani kuno, sekitar abad ke-3 SM, ketika seorang ilmuwan bernama Philo of Byzantium mendeskripsikan sebuah perangkat yang mirip dengan gimbal dalam karyanya. Gimbal pada masa itu digunakan untuk menjaga kestabilan objek dalam satu sumbu tetap, meskipun ada gerakan pada sumbu lainnya. Perangkat ini biasanya digunakan dalam alat navigasi di kapal untuk menjaga kompas tetap stabil.

Perkembangan lebih lanjut terjadi pada abad ke-16 ketika ilmuwan dan insinyur Inggris, John Harrison, menggunakan prinsip gimbal untuk menciptakan kronometer laut yang dapat mempertahankan akurasi waktu meskipun kapal bergoyang. Inovasi ini sangat penting bagi navigasi maritim.

Teknologi gimbal mulai diterapkan dalam dunia perfilman pada abad ke-20. Pada awalnya, gimbal yang digunakan adalah mekanis, yang berfungsi untuk menyeimbangkan kamera dengan cara manual. Namun, dengan perkembangan teknologi elektronik dan sensor gyroscope, gimbal elektronik modern yang kita kenal sekarang mulai diciptakan. Gimbal elektronik ini memungkinkan stabilisasi kamera dengan lebih akurat dan mudah digunakan, mengurangi guncangan dan menghasilkan footage yang lebih halus.

Cara Menggunakan Gimbal

Penggunaan gimbal memerlukan pemahaman dasar tentang cara mengoperasikan dan menyeimbangkan perangkat ini agar dapat berfungsi optimal. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam menggunakan gimbal:

1. Kalibrasi Awal: Sebelum mulai menggunakan gimbal, pastikan perangkat sudah terkalibrasi dengan benar. Proses kalibrasi biasanya melibatkan penyesuaian posisi kamera agar seimbang di setiap sumbu.
2. Menyalakan Gimbal: Setelah kalibrasi selesai, nyalakan gimbal dan biarkan sistem stabilisasi elektroniknya bekerja. Biasanya, gimbal modern akan melakukan self-check dan menyesuaikan posisinya secara otomatis.
3. Mode Operasi: Gimbal biasanya memiliki beberapa mode operasi, seperti:
   • Pan Follow: Kamera mengikuti gerakan horizontal, tetapi tetap stabil dalam sumbu vertikal.
   • Lock Mode: Kamera tetap mengarah ke satu titik meskipun gimbal bergerak.
   • Follow Mode: Kamera mengikuti gerakan baik horizontal maupun vertikal.
4. Teknik Pengambilan Gambar: Menggunakan gimbal memungkinkan sineas untuk mengambil gambar dengan berbagai teknik, seperti:
   • Walk and Follow: Mengambil gambar sambil berjalan, menjaga fokus pada subjek yang bergerak.
   • Orbit Shot: Mengambil gambar dengan gerakan melingkar mengelilingi subjek.
   • Low-Angle Shot: Mengambil gambar dari sudut rendah untuk memberikan perspektif yang dramatis.
5. Penggunaan Aksesoris: Beberapa gimbal dilengkapi dengan aksesoris tambahan seperti tripod atau extension arm, yang dapat membantu dalam pengambilan gambar dari sudut yang sulit dijangkau.

Kehati-hatian dalam Penggunaan Gimbal

Menggunakan gimbal memerlukan kehati-hatian agar perangkat tetap berfungsi dengan baik dan menghasilkan gambar yang optimal. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pemeriksaan Rutin: Pastikan untuk memeriksa kondisi gimbal secara rutin, termasuk baterai, motor, dan sensor. Kerusakan kecil dapat mempengaruhi kinerja dan stabilitas perangkat.
2. Menyeimbangkan Kamera: Selalu pastikan kamera terpasang dengan seimbang sebelum mengaktifkan gimbal. Ketidakseimbangan dapat menyebabkan motor bekerja terlalu keras dan mengurangi umur perangkat.
3. Hindari Guncangan Ekstrem: Meskipun gimbal dirancang untuk menstabilkan gambar, guncangan atau gerakan ekstrem dapat merusak motor dan sensor. Gunakan dengan hati-hati terutama dalam kondisi yang sulit.
4. Penggunaan dalam Cuaca Ekstrem: Hindari menggunakan gimbal dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau debu yang berlebihan, kecuali gimbal memiliki perlindungan khusus.
5. Pengoperasian dengan Aman: Saat menggunakan gimbal dalam keramaian, pastikan untuk menjaga jarak aman dari orang lain untuk menghindari benturan atau kecelakaan.

Kelebihan DJI Osmo Mobile 2 dan Zhiyun Smooth 4

Mahasiswa UKM Multimedia pada pertemuan kali ini mempelajari penggunaan dua gimbal stabilizer, yaitu DJI Osmo Mobile 2 dan Zhiyun Smooth 4. Gimbal stabilizer adalah alat penting bagi para videografer untuk memastikan rekaman video tetap stabil meskipun kamera bergerak. Penggunaan gimbal ini sangat membantu dalam menghasilkan video yang lebih profesional dan menarik.

DJI Osmo Mobile 2 memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan banyak pengguna.

Kelebihan DJI OSMO MOBILE 2:
1. Salah satu keunggulannya adalah kemudahan penggunaan dan setup yang relatif cepat.
2. Selain itu, DJI Osmo Mobile 2 dilengkapi dengan fitur ActiveTrack yang memungkinkan gimbal untuk mengikuti objek yang bergerak secara otomatis. Ini sangat berguna bagi mereka yang sering merekam video dengan banyak pergerakan.

Kekurangan DJI OSMO MOBILE 2:
Namun, DJI Osmo Mobile 2 juga memiliki kekurangan, seperti
1. durasi baterai yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan beberapa model gimbal lainnya
2. dan keterbatasan dalam beberapa fitur manual yang mungkin dibutuhkan oleh videografer profesional.

Di sisi lain, Zhiyun Smooth 4 juga menawarkan berbagai keunggulan yang tidak kalah menarik.

Kelebihan ZHIYUN SMOOTH 4:
1. Salah satunya adalah kontrol manual yang lebih luas, memungkinkan pengguna untuk mengatur berbagai parameter secara langsung melalui tombol fisik di gimbal. Fitur ini sangat berguna bagi videografer yang ingin memiliki kendali penuh atas pengaturan kamera mereka.
2. Zhiyun Smooth 4 juga memiliki baterai dengan durasi yang lebih lama, memberikan waktu penggunaan yang lebih panjang tanpa perlu sering mengisi ulang.

Kekurangan ZHIYUN SMOOTH 4:
1. Zhiyun Smooth 4 cenderung lebih rumit untuk dioperasikan bagi pemula
2. dan memiliki bobot yang sedikit lebih berat, yang mungkin menjadi masalah bagi pengguna yang membutuhkan peralatan yang lebih ringan dan mudah dibawa.

Dalam penggunaan gimbal dari kedua merek ini, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. DJI Osmo Mobile 2 mungkin lebih cocok untuk pengguna yang mencari kemudahan dan fitur otomatis, sementara Zhiyun Smooth 4 lebih ideal bagi mereka yang membutuhkan kontrol manual yang lebih detail dan durasi baterai yang lebih lama. Memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing gimbal ini dapat membantu mahasiswa UKM Multimedia untuk memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dalam menciptakan video berkualitas tinggi.

Tips Memilih Gimbal

Memilih gimbal yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas hasil video yang dihasilkan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih gimbal yang sesuai:

1. Kompatibilitas Kamera: Pastikan gimbal yang dipilih kompatibel dengan kamera yang akan digunakan. Beberapa gimbal dirancang khusus untuk kamera DSLR, mirrorless, atau bahkan smartphone.
2. Kapasitas Beban: Periksa kapasitas beban maksimum gimbal untuk memastikan dapat menahan berat kamera dan lensa yang digunakan. Menggunakan kamera yang melebihi kapasitas beban dapat merusak gimbal.
3. Fitur Tambahan: Beberapa gimbal dilengkapi dengan fitur tambahan seperti kontrol aplikasi, pelacakan otomatis, dan mode kreatif lainnya. Pilih gimbal yang memiliki fitur sesuai kebutuhan produksi.
4. Portabilitas: Pertimbangkan ukuran dan berat gimbal, terutama jika sering berpindah lokasi pengambilan gambar. Gimbal yang ringan dan portabel lebih mudah dibawa dan digunakan dalam berbagai kondisi.
5. Daya Tahan Baterai: Daya tahan baterai adalah faktor penting, terutama untuk pengambilan gambar yang panjang. Pastikan gimbal memiliki baterai yang tahan lama atau dapat dengan mudah diganti.
6. Harga dan Merek: Harga gimbal bervariasi tergantung fitur dan kualitas. Pilih gimbal dari merek yang terpercaya dan sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Baca ulasan dan lakukan riset sebelum membeli.

Kesimpulan

Workshop “Mengoptimalkan Penggunaan Gimbal dalam Pembuatan Film” yang diadakan oleh UKM Multimedia pada tanggal 1 Juni 2024 memberikan banyak wawasan berharga bagi peserta. Mahasiswa seperti Habibi dan Ahsan mendapatkan pemahaman mendalam tentang sejarah, cara penggunaan, kehati-hatian, dan tips memilih gimbal yang tepat.

Dengan bimbingan Ust. Azmi Yudianto, para peserta tidak hanya belajar teori tetapi juga praktik langsung, memperkaya keterampilan mereka dalam pembuatan film. Penguasaan penggunaan gimbal dapat meningkatkan kualitas video yang dihasilkan, memberikan nuansa profesional dalam setiap produksi.

Ke depan, diharapkan mahasiswa UKM Multimedia dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari workshop ini dalam berbagai proyek mereka, menciptakan karya-karya yang lebih berkualitas dan inovatif. Workshop ini juga menekankan pentingnya terus belajar dan mengembangkan keterampilan, mengikuti perkembangan teknologi yang terus berubah dalam dunia multimedia.

dan inilah hasilnya…