Workshop UKM Multimedia: Mengedit Video dengan Filmora 11

Workshop Pembelajaran UKM Multimedia: Mengedit Video dengan Filmora 11

Pada hari Sabtu, tanggal 11 Mei 2024, Jam pembelajaran UKM di siang hari dari 13.00 sampai 15.00, UKM Multimedia kembali mengadakan workshop rutin mereka, kali ini fokus pada pembelajaran multimedia dengan materi yang sangat menarik yaitu cara kreatif mengedit video menggunakan software Filmora 11. Workshop ini dihadiri oleh banyak peserta yang antusias ingin mengasah keterampilan mereka dalam editing video, sebuah keterampilan yang semakin penting di era digital saat ini.

Para mahasiswa yang hadir dalam workshop editing video ini dengan bimbingan Ustadz Azmi Yudianto, antara lain:

1. Ahsan
2. Syahid

Pembukaan dan Pertanyaan Pembimbing

Di awal pertemuan, pembimbing UKM Multimedia memulai sesi dengan beberapa pertanyaan yang memancing pemikiran kritis peserta. Coba Anda jawab pertanyaan di bawah ini, Jawab dulu lho ya. Kalo sudah dijawab, silakan diklik. Apakah jawabannya sama dengan yang diharapkan?

Pertanyaan-pertanyaan ini bukan hanya untuk mencairkan suasana, tetapi juga untuk mengingatkan peserta tentang tujuan fundamental dari teknologi dan perangkat lunak: yaitu untuk menyelesaikan masalah dan membuat pekerjaan kita lebih efisien. Peserta yang bisa menjawab pertanyaan ini dengan benar menunjukkan bahwa mereka telah memahami dasar pemikiran di balik pembuatan perangkat lunak.

Memulai dengan Filmora 11

Setelah sesi tanya jawab, pembimbing melanjutkan dengan memperkenalkan Filmora 11, software editing video yang akan digunakan selama workshop. Pembimbing menjelaskan bahwa untuk menggunakan Filmora 11 dengan baik, ada beberapa spesifikasi minimal yang harus dipenuhi oleh komputer atau laptop peserta:

Pembimbing menekankan bahwa memiliki spesifikasi di atas akan memungkinkan komputer menjalankan Filmora 11 dengan baik untuk keperluan editing video dasar. Namun, untuk performa yang lebih baik, terutama saat bekerja dengan video 4K atau proyek yang kompleks, spesifikasi yang lebih tinggi sangat disarankan.

Mengenal Ukuran Video

Dalam pembelajaran ini, peserta juga dikenalkan dengan ukuran-ukuran video yang sering digunakan, terutama untuk media sosial. Salah satu ukuran yang disebutkan adalah video horizontal dengan perbandingan 16:9, yaitu ukuran 1280×720. Ukuran ini dikenal sebagai 720p, yang ketika di-upload ke YouTube, termasuk dalam kategori video high definition (HD). Namun, karena perkembangan teknologi, saat ini video 720p lebih dianggap sebagai standard definition (SD).

Selain itu, untuk video vertikal dengan perbandingan 9:16, ukuran yang direkomendasikan adalah 1080×1920. Video dengan ukuran ini sangat cocok untuk platform media sosial seperti Instagram dan TikTok yang sering menggunakan format vertikal.

Menu Utama dalam Filmora 11

Pembimbing kemudian memperkenalkan beberapa tab menu utama yang ada di software Filmora 11. Setiap tab menu memiliki fungsi khusus yang penting dalam proses editing video:

1. Media: Tempat untuk mengimpor dan mengorganisir semua file media yang akan digunakan dalam proyek.
2. Stock Media: Menyediakan akses ke berbagai stok video dan gambar yang dapat digunakan untuk memperkaya konten video.
3. Audio: Mengelola semua file audio yang digunakan dalam proyek, termasuk musik latar dan efek suara.
4. Title: Menyediakan berbagai template teks dan judul yang dapat digunakan untuk menambahkan teks ke video.
5. Transition: Berisi berbagai efek transisi yang dapat digunakan untuk menghubungkan satu klip video dengan klip lainnya secara mulus.
6. Effects: Menyediakan berbagai efek visual yang dapat digunakan untuk meningkatkan tampilan video.

Pentingnya Menggunakan Audio yang Aman

Salah satu aspek penting yang dibahas dalam workshop adalah penggunaan audio yang aman untuk menghindari masalah hak cipta. Pembimbing menekankan bahwa dalam penggunaan audio, peserta bisa memanfaatkan audio yang disediakan di dashboard YouTube pada tab Audio Library. Di sini, peserta bisa memilih audio yang memiliki lisensi “attribution not required” untuk menghindari keharusan memasukkan link sumber.

WASPADALAH TERHADAP CHANNEL VIOLATION

Tidak Bisa Apload Video Murottal Syaikh Misyari Rasyid karena Kena Copyright

Praktik Mengedit Video dengan Filmora 11

Setelah teori dan penjelasan mendalam, peserta diberikan kesempatan untuk langsung praktek membuat video menggunakan software Filmora 11. Dalam sesi ini, setiap peserta diharapkan bisa mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh tentang ukuran video, penggunaan menu utama di Filmora, dan pentingnya memilih audio yang aman. Berikut adalah beberapa langkah yang mereka pelajari:

Langkah-Langkah Dasar Mengedit Video di Filmora 11

1. Impor Media: Langkah pertama adalah mengimpor semua file media yang akan digunakan dalam proyek ke dalam tab Media. Ini bisa berupa video klip, foto, dan audio.
2. Pengaturan Timeline: Setelah media diimpor, langkah berikutnya adalah menempatkan media tersebut di timeline. Timeline adalah tempat di mana semua editing dilakukan. Peserta diajarkan cara memotong, menggabungkan, dan mengatur urutan klip video sesuai dengan cerita yang ingin mereka sampaikan.
3. Menambahkan Transisi: Untuk membuat perpindahan antar klip video lebih halus, peserta diajarkan cara menambahkan transisi. Filmora 11 menyediakan berbagai pilihan transisi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
4. Menambahkan Efek Visual: Untuk memberikan tampilan yang lebih menarik pada video, peserta bisa menambahkan efek visual dari tab Effects. Filmora 11 memiliki banyak pilihan efek yang bisa digunakan untuk memperkaya video.
5. Mengatur Audio: Audio sangat penting dalam video. Peserta diajarkan cara menambahkan musik latar, efek suara, dan narasi ke video mereka. Mereka juga belajar cara mengatur volume dan sinkronisasi audio dengan video.
6. Menambahkan Teks dan Judul: Untuk memberikan informasi tambahan atau penjelasan dalam video, peserta bisa menambahkan teks dan judul menggunakan tab Title. Filmora 11 menyediakan berbagai template yang bisa dipilih dan disesuaikan.
7. Ekspor Video: Setelah semua editing selesai, langkah terakhir adalah mengekspor video. Peserta diajarkan cara memilih format dan resolusi yang sesuai untuk hasil akhir video mereka. Filmora 11 menyediakan berbagai pilihan format yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Frame Per Second

Dalam workshop ini, para mahasiswa juga diperkenalkan dengan konsep frame per second (fps), memahami pengertiannya, serta menyadari betapa rumitnya proses pembuatan film kartun dan film animasi atau film 3D, yang memerlukan ketelitian dan kesabaran tinggi.

Hasil Akhir dan Evaluasi

Setelah sesi praktek selesai, setiap peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Pembimbing memberikan evaluasi dan umpan balik yang konstruktif untuk setiap video yang dipresentasikan. Melalui evaluasi ini, peserta dapat memahami kekuatan dan area yang perlu mereka perbaiki dalam proses editing video mereka.

Workshop hari itu berakhir dengan banyak peserta merasa lebih percaya diri dalam kemampuan mereka mengedit video. Mereka tidak hanya belajar tentang teknis editing video tetapi juga memahami pentingnya menggunakan perangkat lunak dengan benar dan etika dalam penggunaan konten, khususnya audio yang mengandung hak cipta.

Penutup

Workshop UKM Multimedia yang diadakan pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, memberikan banyak pengetahuan berharga tentang editing video menggunakan Filmora 11. Dengan memahami spesifikasi yang dibutuhkan, mengenal ukuran video yang tepat, dan memanfaatkan berbagai fitur dalam Filmora, peserta diharapkan dapat menghasilkan video yang berkualitas tinggi dan menarik. Workshop ini bukan hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan etika dalam penggunaan konten digital. Dengan demikian, peserta siap untuk menerapkan apa yang mereka pelajari dalam proyek-proyek video mereka di masa depan.