UKM Multimedia Mempelajari Teknik Angle Kamera dalam Pembuatan Film Pendek
UKM Multimedia Mempelajari Teknik Angle Kamera dalam Pembuatan Film Pendek
Pada tanggal 16 Desember 2023, UKM Multimedia menggelar acara pelatihan yang menarik, yang bertujuan untuk mendalami teknik angle kamera dalam pembuatan film pendek. Acara yang diisi oleh ustadz Azmi Yudianto ini menarik perhatian semua anggota UKM Multimedia, yang bersemangat untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam dunia perfilman.
Penerapan Emosi dalam Pembuatan Film
Pembimbing UKM Multimedia memberikan panduan kepada mahasiswa mengenai pentingnya menghadirkan emosi saat memerankan karakter dalam pembuatan film. Mahasiswa diminta untuk merasakan dan menggambarkan suasana emosi secara autentik dalam setiap tahapan proses pembuatan film.
Teknik Kamera Angle
Pembimbing UKM Multimedia memberikan arahan kepada mahasiswa untuk mengambil gambar dengan memperhatikan kamera angle yang sesuai, karena dengan penentuan angle yang tepat, mereka dapat menghadirkan suasana emosi yang pas dalam film.
✴︎ behind
the
scene
—13.33
Dalam proses pembuatan film, seringkali dilakukan beberapa kali pengambilan gambar (take shooting). Tentu saja, hal ini sering diiringi dengan adanya kesalahan dan kekurangan, baik dalam hal pengucapan, pelafalan, ekspresi emosi, pencahayaan, arah kamera, dan lain-lain. Mengingat kerumitan proses pembuatan film, pembimbing UKM Multimedia menekankan pentingnya kesabaran dan semangat kepada para mahasiswa untuk tetap berjuang melalui setiap tantangan yang muncul.
Pelatihan yang dimulai dari jam 13.00 ini dan selesai jam 16.00 WIB, dipenuhi dengan antusiasme para peserta. Ustadz Azmi Yudianto, seorang praktisi yang berpengalaman dalam bidang perfilman, memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya teknik angle kamera dalam mengekspresikan ide dan emosi dalam sebuah film. Dengan pengalaman yang dimilikinya, beliau memberikan contoh-contoh nyata penggunaan angle kamera dalam film-film terkenal, sehingga peserta dapat memahami konsep tersebut dengan lebih baik.
Pembelajaran tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis. Setelah memahami konsep dasar angle kamera, peserta langsung diberikan kesempatan untuk berlatih langsung. Mereka diberikan tugas untuk membuat sebuah film pendek dengan judul “Integritas”. Ide untuk film ini diputuskan secara dadakan, tanpa persiapan yang matang, untuk memberikan tantangan tambahan bagi peserta.
Dalam proses pembuatan film pendek ini, peserta harus menerapkan semua pengetahuan yang mereka peroleh sebelumnya tentang angle kamera. Mereka harus memilih angle yang sesuai untuk setiap adegan, mengatur pencahayaan, serta mengarahkan pemain agar dapat mengekspresikan konsep “integritas” dengan baik.
Meskipun dibuat tanpa persiapan yang matang, film pendek “Integritas” yang dihasilkan oleh para peserta mampu menyampaikan pesan dengan baik. Setiap adegan yang direkam dengan berbagai angle kamera berhasil menarik perhatian dan menggugah emosi penonton.
Acara pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi anggota UKM Multimedia dalam mengaplikasikan teknik angle kamera dalam pembuatan film pendek, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam menghadapi tantangan kreatif secara langsung. Hal ini diharapkan dapat memperkaya kualitas karya-karya yang dihasilkan oleh UKM Multimedia di masa mendatang, serta membuka peluang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam dunia perfilman.
Judul Film: Integritas
Tim Produksi:
- Sutradara: Azmi Yudianto
- Sekretaris: Prastiyan Junita Ayuningtyas
- CEO: Niwang Jati Sasongko
- Pak Kim: Aldiwa Amiku Ahsanu ‘Amala
- Kameraman 1: Alif Ihwana Amirul Mutaqin
- Kameraman 2: Samil Basayev Ar Romadhoni
- Dokumentasi: Abdullah Azzam
- Pembimbing UKM Multimedia: Azmi Yudianto
- Audio: Azmi Yudianto
- Editor: Azmi Yudianto
Sinopsis:
Di sebuah hotel bintang lima bergengsi di Korea, Hotel King, sebuah inisiatif perbaikan mutu sedang dilakukan untuk meningkatkan kualitas karyawan-karyawannya. Namun, di tengah-tengah upaya ini, fokus terpecah saat CEO Hotel King memantau kinerja seorang manajer hotel, Pak Kim.
Berdasarkan laporan yang diterima dari sekretarisnya, Pak Kim dituduh sering bolos kerja dan tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. CEO memutuskan untuk menyelidiki langsung kinerja Pak Kim. Tinjauan tersebut memperlihatkan bahwa laporan sekretaris ternyata benar adanya.
Hasilnya, Pak Kim harus menanggung konsekuensi atas perilakunya yang tidak profesional. CEO dengan tegas mengambil keputusan untuk menurunkan jabatannya dari seorang manajer hotel yang bergengsi menjadi seorang cleaning service biasa.
Film “Integritas” menggambarkan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam lingkungan kerja. Ini adalah pengingat bahwa tidak ada tempat untuk perilaku tidak etis di tempat kerja, dan setiap tindakan memiliki konsekuensi.