STIM Surakarta Mengirim Delegasi Mengikuti Seminar Penyusunan Kurikulum
Sukoharjo_STIM Surakarta (19 November 2023)
Alhamdulillah pada hari Sabtu, 19 November 2023 STIM Surakarta mengirim delegasi untuk menghadiri undangan dari Forum Ma`ahid Qur`an Indonesia (FORMAQIN) yang bekerjasama dengan BKsPI Jawa Tengah dan IKAPPIM Ngruki dengan tema Penyusunan Kurikulum di Pondok Pesantren & Tahapan Pembelajaran Ilmu Syar`I Bersama Syeikh Dr. Labib najib Abdullah yang bertempat di Aula Yayasan Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki.
Ketua STIM Surakarta, Sudarmadi Putra M.Ud. menyampaikan bahwa institusi STIM Surakarta menyambut dengan sukacita semua kegiatan yang berorientasi peningkatan wawasan keilmuan terutama dalam penyusunan kurikulum di pondok pesantren, karena di dalam Visi STIM Surakarta terdapat kalimat didasari nilai-nilai Islam dan Pesantren, sehingga kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan STIM Surakarta mengirim delegasi untuk menghadiri acara ini.
Peserta seminar yang hadir mencapai 300 yang berasal dari para mudir ataupun pengajar pondok pesantren yang tergabung dalam FORMAQIN. Sesuai jadwal acara dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Ketua BKsPPI, Dr. Mustaqim Safar menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan untuk menyatukan potensi-potensi yang dimiliki oleh pesantren yang terhimpun di wadah BKsPPI maupun dalam wadah lainnya karena kesamaan kita jauh lebih banyak daripada perbedaan danhanya butuh kebijaksanaan dalam menyikapi perbedaan-perbedaan tersebut.
Dalam seminar ini, ketua IKAPPIM Ngruki, Anas kamaludin menyampaikan bahwa IKAPPIM Ngruki mendukung penuh kegiatan kolaborasi antara organisasi pondok pesantren seperti saat ini, bahkan perlu diperlebar jangkauannya, semisal mengadakan PORSENI antar Pesantren. Beliau berharap bahwa Pesantren dapat menjadi garda terdepan dalam mempersiapkan generasi yang shaleh, lebih perhatian terhadap kemajuan pribadinya maupun kemajuan bangsa ini.
Syeikh Dr. Labib Najib Abdullah dalam pemaparannya bahwa setiap Lembaga Pendidikan haruslah memiliki tujuan atas keberlangsungan Lembaga tersebut. Menurutnya, setelah murid menyelesaikan pelajaran di Lembaga tersebut, ilmu apa yang akan diperoleh oleh murid untuk melanjutkan ke fase selanjutnya.
Beliau menyampaikan bahwa penyusunan kurikulum sangatlah penting sebelum proses pelaksanaan pembelajaran dilakukan, karena proses tersebut ditentukan dengan program yang telah disepakati dalam kurikulum tersebut.
Dalam kesempatan ini, beliau memaparkan setidaknya ada 3 bentuk metode pengajaran yang masyhur saat ini, diantaranya metode Muazamah, Metode jami`ah, dan metode Muthola`ah. Menurut beliau setiap metode tersebut memiliki ciri khas tersendiri dan dengan ciri khas tersebut menjadi bahan untuk menentukan kebijakan pimpinan.
Kemudian, beliau melanjutkan dengan tahapan pembelajaran ilmu syar`I. Menurut beliau ada tahapan yang perlu diperhatikan oleh tiap pengajar baik pelajaran Ilmu Tafsir dan Ulumuddin, Hadits dan cabang-cabang keilmuannya, Ilmul Fiqih, Ilmu Ushul Fiqih, Ilmu waris, Ilmu tetang shiroh Nabawiyah, dan Ilmu Bahasa Arab.
Acara ini diakhiri dengan pemutaran video tentang Pondok Pesantren jawi Al-`Ilmi yang menjadi pondok pesantren binaan Syeikh Dr. Labib Najib Abdullah dan dilanjutkan dengan berphoto Bersama.