Kolaborasi STIM Surakarta dan UNIDA Gontor Mengadakan Seminar Pemikiran dan Peradaban Islam
- 29 Oktober 2023
- Posted by: ADMIN IT
- Category: Informasi Kampus
Sukoharjo_STIM Surakarta
Peserta program kaderisasi ulama UNIDA Gontor memulai da’wahnya dengan mengadakan seminar di Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin Surakarta, Ahad (29/10) Siang. Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa STIM Surakarta yang terjadwal dimulai pada pukul 12.30 WIB dan dihadiri oleh dosen pembimbing Ustadz Dr. Isom Mudin, M.Ud.
Acara seminar ini disambut dengan hangat oleh Ketua STIM Surakarta, Sudarmadi Putra, M.Ud. Beliau mengatakan bahwa STIM Surakarta senantiasa mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh Program Kaderisasi Ulama Universitas Darussalam Gontor ini dengan ditandai setiap tahunnya ada kegiatan seminar pemikiran dan Peradaban Islam yang dilaksanakan di kampus STIM Surakarta ini, kecuali pada masa pandemi yang lalu.
Beliau melanjutkan bahwa seminar ini merupakan salah satu agenda penting yang harus tetap dilanjutkan dan STIM Surakarta berkomitmen sepenuh hati membuka pintu untuk terselenggaranya seminar pemikiran dan Peradaban Islam ini pada tahun-tahun yang akan datang karena mahasiswa tidak hanya menimba ilmu di dalam kelas saja, namun harus lebih aktif lagi di luar kelas. Oleh karena itu, penting sekali untuk terus melanjutkan seminar-seminar untuk memperluas wawasan serta ilmu pengetahuan agar pemikiran mahasiswa terbuka luas dan tidak sempit dalam hal berpikir.
Tampil sebagai pembicara tema pertama ustadz Dayfana Anjasmara Selian, S.Pd. dengan tema Problem Otoritas Keilmuan di Perguruan Tinggiu Indonesia. Materi ini dijelaskan secara sistematis, ia menjelaskan bahwa banyak terjadi penjokian ilmiah di negeri ini disebabkan oleh krisis moral dan krisis keilmuan, sehingga menjadikan manusia yang kurang memiliki konsep ilmu, kurang memiliki konsep kehiodupan, dan kurang memiliki konsep nilai.
Tema kedua disampaikan oleh Ustadz Randy Wahyudi, S.E. dengan tema Problem Konsep Produksi Neo Kapitalis dan Dampak Ekologi. Ia memaparkan beberapa alasan mengapa beberapa hari belakangan ini cuaca terasa panas, hal ini disebabkan oleh krisisnya keimanan manusia yang menyebabkan hutan yang semestinya dimanfaatkan untuk menjaga tanah agar tidak longsor atau mencegah banjir karena sedikitnya pohon tidak akan mampu menyerap air hujan.
Ia melanjutkan bahwa tidak hanya manusia yang terancam, namun juga ekosistem makhluk hidup lainnya akan terancam, hal tersebut karena hutan menjadi ekosistem komplek yang berpengaruh pada hampir setiap spesies yang ada di Bumi.
Kedua pemateri menyampaikan materi dengan mengambil beberapa contoh yang terjadi di negeri ini. Mulai dari sebuah peradaban hingga mengkaji hal-hal yang berlandaskan sebuah pemikiran dari para ahli.