YAS’ALUNAKA: Bolehkah Mendoakan Keburukan Kepada Orang yang Mendzolimi Kita?
- 30 September 2023
- Posted by: ADMIN IT
- Category: Fiqih Ibadah
PERTANYAAN
Bolehkah mendoakan jelek pada orang yang sering menyakiti dan memfitnah kita?
JAWABAN
Bismillahirrahmanirrahim,
Tidak diperkenankan mendoakan keburukan untuk diri sendiri maupun orang lain meski mereka berbuat zalim kepada kita.
Sebagian ulama, di antaranya Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya berjudul Risâlatul Mu’awanah wal Muzhaharah wal Muwazarah, menjelaskan tentang larangan mendoakan jelek dan melaknat, baik ditujukan pada diri sendiri, orang lain maupun sesuatu apa pun di luar dirinya walaupun ia bertindak zalim. Hal ini berdasarkan keumuman hadis Nabi Muhammad saw,
لا تَدْعُوا علَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا علَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا علَى أَمْوَالِكُمْ، لا تُوَافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ، فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ
“Jangan berdoa keburukan untuk dirimu, anakmu, hartamu, karena bisa jadi bertepatan dengan waktu mustajab sehingga Allah swt mengabulkannya.” HR Muslim dari Sahabat Jabi bin Abdillah ra.
Nabi saw mencontohkan tetap mendoakan kebaikan bagi penduduk Thaif yang telah menyakiti Nabi saw secara langsung baik dengan perbuatan dan lisan mereka.
Wallahu a’lam.
Bagi Anda yang ingin join grub belajar: FIQIH IBADAH, FIQIH MUNAKAHAH, dan FIQIH WARIS & MUAMALAH MALIYAH, silakan join grub wa YAS’ALUNAKA berikut ini https://chat.whatsapp.com/J69ZAbbqGz81NEsBB9xrdl
Bagikan link belajar FIQIH ini, kepada keluarga, saudara dan teman Anda. Semoga keridhoan Anda membagikan informasi ini, ada catatan amal kebaikan Anda untuk umat muslim.
Dibimbing oleh Ustadz Wildan Jauhari, Lc., M.H.
Maaf. Kalau tidak boleh mendoakan keburukan. Maka membunuh juga tidak boleh. Bagaimana kalau itu memusuhi kita. Apa kita diam saja. Apakah Israel harus didoakan agar sejahtera biar jaya. Ataukah kita doakan biar hancur
Saudara yg budiman, konteks jawaban kami terhadap pertanyaan di atas adalah apabila kezaliman kecil dibalas doa keburukan yg besar. Maka ini tidak diperkenankan. Seperti seseorang mendoakan pencuri sandal agar mati terlindas truk di jalan raya sampai hancur berkeping-keping dan tidak dikenali keluarganya. Tentu ini bukanlah adab yg baik dari seorang muslim.
Bahkan Nabi saw mencontohkan bagaimana mulianya adab dan hati beliau ketika menerima perlakuan zalim dari penduduk Thaif. Beliau tetap mendoakan kebaikan meski kezaliman penduduk Thaif tersebut tergolong kezaliman besar.
Namun dalam kesempatan yang lain, Nabi saw juga pernah mendoakan keburukan atas beberapa kabilah yg telah menewaskan banyak qurra dari kalangan Sahabat. Bahkan Nabi saw mendoakannya selama beberapa hari, yg kemudian kita kenal hari ini dengan qunut nazilah.
Dari sini kita bisa melihat konteks peristiwa dan bersikap bijak sesuai keadaan.
Kemudian mengenai ilustrasi Anda soal Israel. Saya kira tidak ada orang waras yg akan mendoakan Israel menjadi jaya atas apa yg mereka perbuat. Apalagi doanya tiga kali sampai jadi jaya-jaya-jaya. Tidak akan ada seperti itu. Kalaupun ada, kembali ke premis awal, berarti ia bukan orang yg waras.
Saudara, kami mohon Anda bijak membaca jawaban kami. Kemampuan kami terbatas, pena terbatas, huruf-huruf terbatas. Kami tidak bisa memuaskan semua pihak, sebagaimana kami tidak mampu memberikan jawaban yang komplit, yang bisa sekaligus menjawab turunan-turunan pertanyaan yg muncul kemudian.
Wallahu a’lam.