Workshop Pengembangan Kemahasiswaan pada PTKIS Kopertais X Jawa Tengah

Stake holder kampus perlu berbenah, khususnya dalam bidang kemahasiswaan agar dapat mengawal insan muda yang berkompeten dibidang Pendidikan untuk dapat leluasa berkontribusi sesuai dengan rumpun prodi yang dipilihnya.

Merujuk dengan semakin banyaknya permasalahan bidang kemahasiswaan, PTKIS Kopertais X Jawa Tengah berupaya mencari solusi atas berbagai permasalahan pada kemahasiswaan dengan menyelnggarakan Workshop Pengembangan Kemahasiswaan. Workshop ini diadakan pada tanggal 18-19 Agustus 2023 di Hotel Ciputra Semarang Jawa Tengah.

Workshop dengan tema “Pola Pembinaan Kemahasiswaan Merespon Dunia Kerja di Era Disrupsi” yang dipandu oleh Sekretaris Kopertais X Jawa Tengah Dr. H. Ruswan, MA  ini coba menengahi banyaknya mahasiswa yang bekerja keluar dari rumpun prodi. Tentu hal ini akan menyulitkan jenjang karier mahasiswa karena mereka bekerja bukan pada ranah keahliannya.

Untuk itu, seluruh stake holder kampus, terutama bidang kemahasiswaan harus kreatif untuk membimbing anak didiknya untuk mendapat tempat sesuai dengan keahlian dengan pembekalan soft skill diluar keprodian, mendorong studi lanjut atau job seeker. Hal ini agar mahasiswa dapat mandiri dan siap memasuki dunia kerja, meskipun tidak atau kurang sesuai dengan prodi yang digelutinya.

“ Tanggung jawab moral kepada mahasiswa dan alumni untuk memberikan soft skill diluar keprodian serta memberikan pengalaman lapangan di luar perkuliahan, sekarang ini sangat diperlukan agar mereka mudah beradapsi dengan dunia kerja diluar baik sesuai dengan prodi atau diluar prodinya,” Jelas Narasumber, Nuswantoro Dwiwarno pada acara Workshop Pengembangan Kemahasiswaan hari itu.

Selain dengan hal diatas, para pemangku kepentingan dalam kampus juga bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dan Lembaga lainnya diharapkan mengenali perubahan faktor pendorong disrupsi, seperti trend teknologi digital, masyarakat yang massif menggunakan internet dan perubahan perilaku mahasiswa baik berupa perubahan negative atau menuju kearah positif diera digital , hingga akan lebih mudah antisipasi terhadap perubahan tersebut.

Hal menarik lainnya dari workshop yang diadakan selepas hari kemerdekaan RI yang ke 78 ini adalah terbersit perubahan pemikiran  atas kondisi lapangan pekerjaan yang baru trend saat ini, yakni job creator, wirausaha online atau beberapa bidang yang tidak melulu dikerjakan secara real atau fisik face to face namun dapat dikerjakan secara digital. Maka dari itu pihak kampus perlu kreatif dan inovatif antisipasi perubahan yang terjadi dalam dunia kemahasiswaan.

Penulis : Dr. Muh Fajar Shodiq, M.Ag