Seminar Nasional di STIM Surakarta: Bahasa Arab itu Mudah

Sukoharjo – Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin Surakarta menyelenggarakan Seminar Nasional berjudul  مهارات التدريس نحو إعداد مدرس اللغة العربية الكفء dalam rangka memperingati Milad STIM Surakarta ke XI. STIM menghadirkan narasumber Guru Besar Pertama Bahasa Arab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Uril Bahruddin, MA (Sabtu, 11/03/2023).

Kegiatan seminar ini bertempat di Meeting Room Yayasan Pendidikan Islam Al-Mukmin (YPIA) Surakarta dan ditayangkan secara online atau live streaming melalui youtube STIM Surakarta dan Zoom Meeting. Peserta seminar yang hadir diantaranya Ketua YPIA KH.Drs.Farid Ma’ruf, Ketua STIM Surakarta Ustadz Sudarmadi Putra M.Ud beserta jajarannya, Kepala Sekolah, Kepala Madrasah, Mudir Ma’had Aly, dan para delegasi dari institusi yang diundang ada 52 lembaga sekolah berbasis Islam.Peserta zoom meeting terdiri dari Pengurus IMLA (Ittihad Mudarrisi Lughah Arabiyyah) dan jajarannya.

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB untuk registrasi peserta dan persiapan. Master Ceremony Ustadzah Lady Eka Rahmawati Lc., M.Th.I membuka kegiatan seminar nasional dan membacakan susunan acara dari awal hingga akhir. Tilawah al-Qur’an dilantunkan oleh Ade Nugrah, mahasiswa STIM Surakarta semester VI.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua YPIA KH.Drs.Farid Ma’ruf. Beliau menyatakan bahwa tema seminar nasional STIM Surakarta kali ini membahas suatu hal yang sangat luar biasa. Pertama bahasa Arab itu sendiri memang bahasa yang hidup bukan bahasa yang mati. Kedua, bahasa Arab adalah bahasa al-Qur’an.

Al-Qur’an merupakan suatu hal yang luar biasa, bahasa yang sulit ditandingi oleh orang Arab sendiri, sampai Allah Swt menantang untuk membuat seperti al-Qur’an itu satu ayat saja tidak bisa. Oleh karena itu memang bahasa Arab ini bahasa yang luar biasa dan kita bersyukur bahwa di STIM ini ada jurusan bahasa Arab. Saudara-saudara yang berjuang dan berkecimpung di dalam masalah bahasa ini mestinya harus bersyukur karena andalah yang dapat memahami al-Qur’an dan mudah-mudahan bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua STIM Surakarta Ustadz Sudarmadi Putra M.Ud. Beliau menyampaikan sejarah perkembangan STIM dari mulai berdirinya pada tahun 2012 dengan jumlah mahasiswa 16 orang dan terus meningkat hingga tahun 2022 mahasiswa STIm berjumlah 527 orang. Juga menjabarkan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam menyambut Milad XI STIM Surakarta: Khataman Al-Qur’an, Seminar Nasional, Porseni dan Puncak Kegiatan Milad dengan pengajian, bantuan sosial, donor darah, dan STIM Award. Para peserta juga mendapatkan voucher umroh dari Amanu senilai Rp 1.000.000. Berharap semoga seperti tahun sebelumnya Amanu akan memberangkatkan umroh gratis kepada salah satu dosen STIM.

Kaprodi PBA STIM Surakarta Ustadz Anis Budiriyanto, Lc., M.Pd selaku keynote speaker pada seminar ini memberikan gambaran umum mengenai pembahasan yang akan disampaikan oleh Prof. Dr. Uril Bahruddin MA., dalam bahasa Arab. Acara inti Seminar Nasional dipandu oleh Ustadz Warsito M.PI. yang mengawal pengenalan curriculum vitae narasumber hingga memandu proses tanya jawab berlangsung.

Prof. Dr. Ulil Baharuddin MA., mempresentasikan slide beliau mengenai Maharat al-Tadris Nahwa I’dad Mu’allimi al-Lughah al-Arabiyah al-Kaf’u. Menurut beliau sangat disayangkan pengajar Bahasa Arab di Indonesia ini mayoritas masih berpikir bahwa Bahasa Arab itu sulit. “Jika gurunya saja sudah merasa sulit lalu bagaimana dapat menjelaskan kepada murid-muridnya mengenai bahasa Arab?” Sejatinya bahasa Arab itu mudah.  Sebagaimana Firman Allah Swt dalam Surah al-Qamar ayat 22, “Sungguh, Kami benar-benar telah memudahkan Al-Qur’an sebagai pelajaran. Maka, adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” Termasuk dalam kandungan ayat ini adalah Bahasa Arab itu mudah! Karena bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an.