Blog
KEGIATAN PPL MAHASISWA STIM SURAKARTA DI MI GUPPI LABAN
- 29 December 2022
- Posted by: ADMIN IT
- Category: PPL
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin merupakan salah satu sarana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Untuk itu, kegiatan tersebut tentu saja bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa semester VII untuk mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh selama di kampus dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa praktikan dalam pembelajaran dan kemampuan manajemen kelas dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.
Madrasah Ibtidaiyah yang selanjutnya disebut MI adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar di dalam pembinaan Menteri Agama. Madrasah Ibtidaiyah Guppi Laban menjadi lembaga yang praktikan pilih untuk melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.
Mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Madrasah Ibtidaiyah GUPPI Laban adalah ;
- Nur Dinna Islamiatun
- Asma’ Izzatun Nisa
- Salma Nurul Faizah
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di Madrasah Ibtidaiyah GUPPI Laban ini dibawah bimbingan ustadz Joko Ariyanto, M. Pd. MI Guppi Laban dipayungi oleh Yayasan Pendidikan Islam Sudirman beralamat di Krajan RT 1 RW 6 Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo di atas tanah milik desa seluas 4580 m2 dengan nomor statistik madrasah (NSM) 111233110048.
Madrasah Ibtidaiyah Guppi Laban memiliki sejarah yang cukup unik. MI ini didirikan pada tanggal 14 November 1969. Berdirinya dilatar belakangi oleh peristiwa G30S PKI yang terjadi pada tahun 1966. G30S PKI melanda seluruh wilayah Indonesia dari kota-kota besar, provinsi, kecamatan, hingga ke desa. Salah satu desa yang terkena dampak dari G30S PKI adalah Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Desa Laban menjadi perhatian khusus karena hampir seluruh masyarakat di desa tersebut mengikuti langkah-langkah PKI. Mereka bergerak mengikis habis orang-orang yang berada di desa Laban. Maka dari itu, dapat dikatakan desa Laban merupakan basis PKI di Kecamatan Mojolaban pada tahun 1966.
Dengan adanya gerakan tersebut maka para terkemuka, khususnya dari organisasi politik GOLKAR mengadakan musyawarah untuk menjawab efek dari gerakan PKI tersebut yaitu orang-orang banyak yang keluar dari Islam. Berdasarkan hasil dari musyawarah bersama tersebut, tercetuslah sebuah solusi untuk mengadakan pengajian rutin yang diadakan di Desa Laban untuk mengajak orang-orang atau masyarakat desa kembali berpegang pada agama Islam.
Dengan diadakannya pengajian rutin, tercetuslah ide untuk mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di desa Laban. Akhirnya pada tahun 1969, mulai berdiri MI GUPPI Laban sebagai satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah berbasis Islam di desa tersebut. Berdasarkan latar belakangnya, GUPPI adalah singkatan dari Gabungan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam, dimana memiliki arti sebagai gabungan usaha bersama dari seluruh masyarakat desa Laban untuk menciptakan sebuah perubahan baru dalam lingkungannya. (Dokumen MI GUPPI Laban Sukoharjo dikutip pada hari Rabu, 14 Agustus 2019).
MI Guppi Laban memiliki visi yaitu berakhlak mulia, tekun beribadah, cerdas dan terampil. Adapun misi yang berperan sebagai inspirasi, motivasi dan kekuatan pada masyarakat di MI Guppi Laban adalah mewujudkan pembiasaan siswa tekun beribadah, meningkatkan kemampuan siswa yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia, mengembangkan kemampuan siswa yang cerdas dan terampil dan mewujudkan madrasah yang menjadi idola masyarakat.
Tujuan pendidikan: [highlight color=”yellow”]Membentuk siswa berakhlak mulia, cerdas, terampil, dan tekun beribadah, Membentuk generasi penerus bangsa Indonesia yang mampu menjawab tantangan zaman.[/highlight]
Madrasah Ibtidaiyah ini memiliki memiliki 11 guru tetap ditambah dengan 2 pengajar Tahfidzul Qur’an dan total murid 173 dengan rincian berikut: Kelas 1, 27; Kelas 2, 28; Kelas 3A, 22; Kelas 3B, 22; Kelas 4, 23; Kelas 5, 26; Kelas 6, 25.
Kegiatan kependidikan di MI Guppi Laban adalah sebagai berikut :
- 07.00 – 07.20 = murojaah hafalan bersama wali kelas
- 07.20 – 09.30 = KBM
- 09.30 – 09.45 = sholat Dhuha berjamaah di mushola
- 09.45 – 10.00 = istirahat atau makan siang bersama
- 10.00 – 11.30 = KBM
- 11.30 – 12.00 = sholat Dhuhur berjamaah di mushola
- 12.00 – 13.00 = KBM
- 13.00 = pulang
Praktik Pengalaman Lapangan pada pekan pertama, mahasiswa praktikan dipersilahkan untuk mengobservasi lingkungan sekolah serta proses pembelajaran dikelas dengan berbagai macam mata pelajaran. Pada pekan kedua dan ketiga mahasiswa praktikan diizinkan untuk melakukan praktik mengajar lapangan sesuai prosedur yang berlaku dengan panduan RPP didampingi oleh guru pamong bahasa arab disertai dengan penilaian dan evaluasi proses mengajar atau metode yang sesuai. Mahasiswa praktikan mengawas ujian tulis dan penguji ujian lisan Tahfidz al-Qur’an karena pekan keempat tepat pada berlangsungnya kegiatan Penilaian Akhir Semester Ganjil di MI Guppi Laban.
[box type=”note” align=”alignleft” class=”” width=””]
Penulis berita: Salma Nurul Faizah
Editor: Lady Eka Rahmawati
[/box]