Blog
KEGIATAN MAHASISWA PPL STIM SURAKARTA DI PONPES ULUL ALBAB, POLOKARTO
- 23 Desember 2022
- Posted by: ADMIN IT
- Category: PPL
Pondok Pesantren Ulul Albab terletak di Dukuh Tulakan, Desa Godog, Kecamatan Polokarto berdiri pada tahun 1990. Bermula dari seorang yang mewakafkan sebagian tanahnya seluas kurang lebih 200 m persegi yang terletak di sebelah utara Masjid Nurul Huda Desa Tulakan Godog Polokarto Sukoharjo kepada Yayasan Yasmin Surakarta.
Selanjutnya, dengan bantuan masyarakat dan para Muhsinin dibangunlah gedung di atas tanah tersebut dengan rancangan dua lantai. Setelah pembangunan gedung lantai pertama selesai, oleh Yayasan Yasmin gedung tersebut rencananya digunakan untuk pesantren pra mahasiswa (lulusan SMA yang tidak diterima di perguruan tinggi) selama 1 tahun. Mengingat keterbatasan sumber daya manusia (SDM) pada saat itu, akhirnya rencana tersebut ditunda. Kemudian gedung tersebut digunakan untuk Madrasah Diniyah Putri. Setiap Ahad juga digunakan untuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) untuk anak anak desa Tulakan.
Pada bulan Juli 1995 Bapak Shoimin yang berdomisili di desa Tulakan (anak dari orang yang mewakafkan tanah tersebut) bersama teman-temanya yaitu Bapak Abu Hanifah dari Wonorejo Polokarto, Bapak Angsari dari Wonorejo Polokarto, Bapak Muhammad Rosyid dari Bulak Dukuh Mojolaban dan Bapak Suwardi dari Tulakan Godog Polokarto, mendirikan yayasan yang bernama Yayasan Ulul Albab Sukoharjo. Yayasan ini bergerak di bidang sosial, dakwah dan pendidikan. Setelah berdiri yayasan tersebut, selanjutnya gedung wakaf diserahkan oleh yayasan Yasmin Surakarta kepada Yayasan Ulul Albab Sukoharjo untuk dikelola lebih lanjut.
Akhirnya, pengurus Yayasan Ulul Albab bermusyawarah untuk menentukan proyek yang akan ditangani, kemudian disepakati untuk mendirikan Pondok Pesantren Namun, masih ada kesulitan untuk menentukan unit apa yang akan dikelola. Karena kurangnya SDM, sarana prasarana dan persiapan-persiapan lainya. Akhirnya, ada masukan untuk mendirikan pesantren yang tidak terlalu susah untuk menanganinya yaitu Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an yang menitik beratkan pada hafalan Al-Qur’an.
Pada bulan Desember 1995 pengurus Yayasan Ulul Albab mengambil keputusan untuk mendirikan Pesantren tahfidz dengan diberi nama Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ulul Albab. Selanjutnya, pengurus segera mempersiapkan segala keperluannya. Untuk gerdung yang telah dibangun, digunakan sebagai tempat belajar santri. Untuk asrama santri menyewa rumah penduduk yang berdekatan dengan gedung tersebut. Sebagai pembimbing Tahfidz pertama adalah Ustadzah Kholisoh seorang Hafidzah lulusan Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan Jatim (putri K.H. Abdurrahman Syamsuri). Selanjutnya, beliau bersama suami dan anak anaknya menempati rumah yang ada di dekat pondok. Mengingat pembimbing Tahfidz yang ada di putri, maka pada tahap awalnya pesantren ini mengkhususkan untuk dewasa putri. Pada awal Januari 1996 dimulailah pendidikan Tahfidz di Pesantren ini.
Melihat kondisi dan tuntutan masyarakat agar pesantren ini dikembangkan lebih lanjut, maka unit unit yang ada di pesantren ini akhirnya dikembangkan. Pengembangan tersebut sebagai berikut: Tahun 1998 membuka unit Tahfidz Al-Qur’an murni (TQM) Putra, Tahun 1999 membuka Unit Ibtida’I khusus Putra (tingkat SD), Tahun 2004 membuka Unit Wustho Putra dan Putri (tingkat SLTP ). Program untuk lulusan MI/SD dengan program pendidikan selama 4 tahun. Tahun 2014 membuka Unit Ulya Putra dan Putri (tingkat SLTA). Program untuk lulusan MTs/SLTP dan Aliyah/SLTA dengan program pendidikan selama 3 tahun bagi lulusan wustho atau yang telah memiliki hafalan minimal 15 juz atau 4 tahun bagi lulusan MTs/SLTP umum atau lulusan SLTA (tahun pertama untuk kelas Takhashush Lihifdzil Qur’an).
Untuk unit ibtida’i mulai tahun ajaran 2016-2017 ditiadakan karena keterbatasan tenaga pengajar serta menjadi upaya untuk memfokuskan pendidikan. Masing-masing unit memiliki target pendidikan yaitu: 1) mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar serta memahami ilmu tajwid, 2) hafal al-Qur’an 30 juz dan teruji 3 tahap, 3) memahami ilmu syar’i, dan 4) siap diterjunkan untuk menjadi pembimbing /guru tahfizh al-Qur’an.
Tepat tanggal 15 November kami mahasiswi Sekolah Tinggi Islam Al Mukmin Surakarta melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) yang berlokasi di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ulul Albab Polokarto. Atas nama Luthfiyana Nur Itsnaini dan Arifah Firza Auliya. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kami adalah Ustadz Sudarmadi Putra, M.Ud.
Dalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL) kami memilih Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ulul Albab Polokarto dikarenakan proses pembelajaran yang sejalan dengan bidang pendidikan yang kami ampu. Praktik pengalaman lapangan (PPL) berlangsung selama 1 bulan mulai dari tanggal 15 November 2022 sampai dengan 14 Desember 2022.
Kegiatan praktik pengalaman lapangan ini dimulai dengan observasi selama 1 minggu, dimana kami mengamati bagaimana cara guru dalam memberikan materi atau menarik siswa untuk fokus pada saat pembelajaran. Setelah itu, kami mendapatkan izin untuk mulai mengajar mata pelajaran bahasa arab, dalam kegiatan belajar mengajar setiap mahasiswa praktikan dipercaya untuk memegang 1 jam pelajaran dikelas dan di jam berbeda.
Dalam melakukan praktek pembelajaran, mahasiswa pratikan diberikan kesempatan untuk melakukan praktek mengajaran pelajaran bahasa Arab di kelas 1 wustho (SMP), Nahwu dan Shorof di kelas 1-3 Ulya (SMA). Dalam prakteknya praktikan hanya masuk sekali dalam masing-masing kelas karena adanya ujian tahfidz di pekan ke-3.
Penulis berita: Lutfiyana Nur Itsnaini
Editor: Lady eka Rahmawati