Blog
KEGIATAN MAHASISWA PPL STIM SURAKARTA DI SMPIT AR-RISALAH BUMI LAWEYAN
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin Surakarta berlangsung tiga puluh hari, mulai Selasa 15 November sampai Rabu 14 Desember 2022. Diantara tujuannya sebagai salah satu persyaratan menulis skripsi dan juga sebagai acuan pembekalan diri mahasiswa setelah mendapat gelar strata satu (S1). Dalam pelaksanaannya, saya Muhammad Syaifuddin Zuhri bertempat di SMPIT Ar-Risalah Sukoharjo.
Hal ini seolah seperti angin segar yang saya rasakan. Sebab, praktik pengalaman lapangan yang berlangsung sebulan menambah skill dan pengetahuan saya dalam kegiatan belajar mengajar dan lain sebagainya. Pelaksanaan ini tentu tidak sembarangan, saya harus saling mengenal dengan para tenaga pendidik, karyawan dan siswa supaya tidak canggung dan kegiatan selama PPL berjalan lancar.
Di samping itu, kegiatan sehari-hari di SMPIT Ar-Risalah sudah mencerminkan pembiasaan diri dalam kebaikan, seperti pembinaan pagi, siang dan sore diantaranya: membaca dzikir pagi-petang bersama, sholat dhuha, murojaah sebelum dan setelah sholat serta motivasi dari asatidz. Dari sinilah saya banyak belajar akan pentingnya pendidikan, sebagaimana Firman Allah Swt dalam al-Qur’an, “orang-orang yang berilmu mendapat posisi yang tinggi baik di sisi Allah maupun manusia”. (QS. Al Mujadilah (58) : 11). Dengan demikian maka tujuan pendidikan Islam tidak lain adalah merealisasikan penghambaan kepada Allah Swt dalam kehidupan manusia, baik secara individual maupun sosial.
Pendidikan Islam adalah segala usaha untuk memelihara dan mengembangkan fitrah manusia serta sumber daya manusia yang ada padanya menuju terbentuknya manusia seutuhnya (insan kamil) sesuai dengan norma Islam. Konsep manusia seutuhnya dalam pandangan Islam dapat diformulasikan secara garis besar sebagai pribadi muslim yang beriman dan bertaqwa serta memiliki kemampuan yang teraktualisasi dalam hubungannya dengan Allah Swt, sesama manusia dan alam sekitarnya secara balk, positif dan konstruktif.
Berangkat dari sinilah SMPIT Ar-Risalah Sukoharjo berdiri untuk mencetak generasi sebagaimana yang dimaksud dalam konsep pendidikan Islam di atas. SMPIT Ar-Risalah Sukoharjo adalah lembaga pendidikan Islam yang bernaung di bawah Yayasan Ar-Risalah Surakarta. Sekolah ini mendapat izin operasional dari Bupati Sukoharjo, Bapak Wardoyo Wijaya, SH., MH, dengan nomor 420/ 3323/ 2014 pada tanggal 29 Agustus 2014.
Pada tahun awal pendirian SMPIT Ar-Risalah Sukoharjo, Kegiatan belajar mengajar menempati bekas milik Desa Makamhaji (bekas SD Makamhaji I). pada tahun 2016, kegiatan belajar mengajar pindah ke gedung SMPIT Ar-Risalah di kampung Gambiran, RT 06. RW II, Cemani, Grogol, Sukoharjo.
Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah di masa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya. Visi SMPIT Ar-Risalah Sukoharjo adalah “Membangun Generasi Bangsa Yang Berakhlak Islami dan Berprestasi”. Adapun slogan SMPIT Ar-Risalah Sukoharjo adalah “Berakhlak Islami dan Berprestasi” dan “Generasi Qur’ani Perindu Surga”.
Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detail dan lebih jelas. Berikut ini adalah misi dari SMPIT Ar-Risalah Sukoharjo:
- Menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Membelajarkan Al-Qur’an secara intensif
- Membimbing siswa agar berakhlak mulia yang sesuai dengan nilai-nilai islami untuk keselamatan dunia dan akhiratnya.
- Mengintegrasikan proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler di sekolah.
- Menghadirkan pengalaman nyata dalam lingkungan pendidikan yang kondusif agar siswa dapat mengembangkan potensinya dan berprestasi.
Adapun Kepribadian siswa yang ingin dibina meliputi sepuluh aspek: 1) Salimul Aqidah (Aqidah bersih), 2) Shahihul Ibadah Ibadah (Ibadahnya benar), 3) Matinul Khuluq (Berakhlaq mulia), 4) Qowiyyul Jismi (Fisiknya kuat dan sehat), 5) Mutsaqqoful Fikri (Wawasan luas), 6) Mujahadatul Linafsihi (Bersungguh-sungguh), 7) Harisun Ala Waqtihi (Optimal menggunakan waktu), 8) Munazzamun fi Syu’unihi (Tertib dan Cermat), 9) Qodirun Alal Kasbi (Mandiri), 10) Nafi’un Lighoirihi (Bersosialisasi).
Penulis Berita: Muhammad Syaifuddin Zuhri
Editor: Lady Eka Rahmawati