Blog
KEGIATAN MAHASISWA PPL STIM SURAKARTA DI MI MUHAMMADIYAH WARU
- 15 Desember 2022
- Posted by: ADMIN IT
- Category: PPL

MI Muhammadiyah Waru terletak di jalan diponegoro nomor 23, Rt/Rw 04/05 Waru, kecamatan Baki kabupaten Sukoharjo. Sekolah ini berdiri sekitar tahun 1976 sampai dengan sekarang. Jika terhitung usia MIM Waru sekarang, kurang lebih 46 tahun. Luar Biasa bukan? Bangunan sekolah yang berdiri sedari lama ini sekarang memiliki 3 lantai di bagian utara sekolah. Bangunan ini dibangun karena semakin tahun kenaikan jumlah peserta didik sangat signifikan sehingga sekolah ini membutuhkan ruangan baru maka dibangunlah gedung 3 lantai tersebut, sedangkan gedung di sebelah selatan sekolah masih terdiri dari dua lantai. Bangunan sekolah terbagi menjadi 21 kelas, 2 kantor guru, 1 Lab Komputer dan Perpustakaan, 1 Ruang tamu, 1 TU, 1 ruang Administrasi.
Pada tanggal 15 November 2022, kami mahasiswi Sekolah Tinggi Islam Al Mukmin Surakarta melaksanakan praktik pengalaman lapangan (PPL) yang berlokasi di MI Muhammadiyah Waru. Atas nama:
- Hasna Adibatul Nabila
- Desri Kasliana
- Nurul Basyariah
- Indira Yustika
Dalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL) kami memilih MI Muhammadiyah Waru dikarenakan proses pembelajaran yang sejalan dengan bidang pendidikan yang kami ampu. Praktik pengalaman lapangan (PPL) berlangsung selama 1 bulan mulai dari tanggal 15 November 2022 sampai dengan 14 Desember 2022.
Kegiatan praktik pengalaman lapangan ini dimulai dari observasi selama 1 minggu, dimana kami mengamati bagaimana cara guru dalam memberikan materi atau menarik siswa untuk fokus pada saat pembelajaran. Setelah dilaksanakannya observasi selama 1 minggu kemudian kami sudah langsung diberikan izin untuk mulai mengajar mata pelajaran bahasa arab.
Dalam kegiatan belajar mengajar setiap 3 mahasiswa praktikan dipercaya untuk memegang 2 jam pelajaran di kelas dan jam yang berbeda dan 1 mahasiswa ditugaskan untuk membantu di bagian komputer. Siswa yang dijadikan objek pembelajaran yaitu dimulai dari kelas 2 A,B,C sampai dengan 5 A,B,C. Sistem pembagiannya dilakukan secara rolling begitupun untuk di bagian komputer.
Kegiatan belajar mengajar di semester ini berakhir tanggal 29 November 2022. Sebagai evaluasi kegiatan pembelajaran maka tanggal 1 Desember 2022 sampai dengan 9 Desember 2022 MI Muhammadiyah Waru melaksanakan PAS (penilaian Akhir Semester), meskipun pengajaran materi sudah selesai akan tetapi tugas kami sebagai mahasiswa praktikan tetap berjalan yaitu mengawasi anak anak pada saat ujian berlangsung. Kegiatan ekstrakurikuler lainnya akan tetap kami ikuti selama masa pelatihan praktik mengajar di sekolah tersebut belum berakhir.
Proses pembelajaran di MIM Waru menekankan pada pengembangan keterampilan, pemecahan masalah dan pengembangan belajar lintas kurikulum. MI Muhammadiyah Waru termasuk sekolah yang dinilai bagus dari segi kuantitas. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan jumlah murid setiap tahunnya. Penerimaan peserta didik baru MIM Waru memiliki penyeleksian sebelum memasuki masa ta’aruf siswa madrasah (matsama). Penyeleksian tersebut dilakukan guna mengetahui kemampuan siswa sehingga guru dapat memberikan solusi dalam permasalahan yang akan dihadapi secara tepat.
Seiring dengan perkembangan zaman menyesuaikan rule model pendidikan, Sekolah ini mampu menjadi sekolah yang layak dikatakan “Smart and Progressive school” karena kesungguhannya dalam membangun generasi peradaban yang berakhlakul karimah dan calon hafidz/hafidzah Quran penerus Bangsa.
Dalam perkembangannya sekolah ini membentuk dua program yang dapat mengasah kemahiran anak berdasarkan kemampuannya seperti halnya program reguler dan program khusus. Penerapan jam dan peraturan pembelajaran antara keduanya jelas berbeda, salah satu perbedaan ini terletak pada program Tahfidz, dalam pemilihan surat dan juz alquran yang dijadikan target hafalan bagi anak. Kelas reguler lebih difokuskan pada hafalan juz 30 dan beberapa surat pilihan pada juz 29. Sedangkan program khusus mengharuskan siswanya mampu mencapai target 2 juz yaitu juz 29 dan juz 30.
Selain kegiatan tahfidz peserta didik juga dilatih untuk melaksanakan sholat dhuha dan dzuhur secara berjamaah. Kegiatan ini dilakukan agar menjadi pembiasaan yang bagus. Pada pukul 8:00 sampai dengan 10:00 siswa berlomba-lomba memasuki mushola untuk melaksanakan sholat dhuha. Sholat dhuha berjamaah dilakukan secara rolling sehingga mushola sekolahan tidak pernah sepi pengunjung saat jam KBM berlangsung.
Dengan penerapan kebiasaan yang baik maka diharapkan siswa mampu menerapkan pembiasaan tersebut sampai kapanpun sehingga nilai-nilai ibadah sudah melekat didalam pribadi anak. Menanamkan nilai-nilai islam di hati anak tidaklah mudah maka memberikan pengajaran-pengajaran akidah islam sejak dini sangatlah penting.
“Pandanglah anak-anak kita sebagai penerus sujud kepada Allah, penerus mentauhidkan Allah, penerus perjuangan agama Islam, jika demikian, berapapun biaya yang kita keluarkan untuk anak kita pada hakikatnya kita membiayai agama Allah. Tetap ajari anak-anak mengaji jangan sampai ketika beranjak besar dia memiliki pikiran bahwa Allah itu imajinasi, kitab suci itu fiksi, agama itu konspirasi, malaikat dan nabi itu ilusi, surga dan neraka itu halusinasi, dakwah itu arabisasi.”
Penulis berita: Hasna Adibatul Nabila
Editor: Lady Eka Rahmawati