Blog
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PROGRAM KIP DI STIM SURAKARTA
- 17 November 2022
- Posted by: ADMIN IT
- Category: Beasiswa
Sukoharjo- Kamis, 17 November 2022 Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Jakarta melaksanakan Monitoring dan Evaluasi program Kartu Indonesia Pintar di Sekolah Tinggi Islam al-Mukmin Surakarta bertempat di Room Meeting.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 13.00 WIB sampai 14.30 WIB. Master Ceremony (MC), Ustadz M. Ridho Hutasuhut, A.md., membacakan susunan acara dan membuka kegiatan Monev KIP dengan bacaan basmalah. Dilanjutkan pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an oleh salah satu penerima Program KIP Diktis Kemenag RI, saudara Muhammad Firdaus.
Ketua STIM Surakarta, Ustadz Sudarmadi Putra, M.Ud., memberikan kata sambutan dan ucapan selamat datang kepada Tim Monev KIP Diktis Kemenag Pusat serta tahniah (ucapan selamat) kepada Mahasiswa STIM Surakarta yang berhasil lolos mendapatkan program KIP tahun 2022 ini.
Tercatat ada tujuh mahasiswa STIM Surakarta penerima KIP 2022, mereka adalah:
1. Alif Ihwana Amirul
2. Nisa
3. Lulu Fadhilah
4. Muhammad Firdaus
5. Mutiara Fitri Nur Aini
6. Nida
7. Syahril Fahrudin
Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang selanjutnya disebut KIP Kuliah merupakan bantuan sosial berupa biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk melanjutkan studi pada program Diploma Tiga (D3) dan Strata Satu (S1). Tahun 2022 ini STIM Surakarta mendapatkan kesempatan untuk menjadi Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) KIP dan mendapatkan kuota sebanyak tujuh orang.
Perwakilan Diktis Kemenag RI, Ustadz Saifullah Jazuli menguraikan secara detail mengenai alur mekanisme seleksi Program KIP yang telah dilaksanakan dan mensosialisasikan bentuk bantuan beasiswa pendidikan yang diterima oleh Penerima KIP 2022. Secara umum, KIP membiayai dana perkuliahan mahasiswa mulai dari awal masuk sampai semester VIII. Jumlah dana yang akan diterima per mahasiswa setiap semesternya sejumlah
Rp. 6.600.000. Untuk keamanan bantuan ini, para mahasiswa mendapatkan kartu rekening Bank Mandiri sebagai bank yang menjadi mitra penyaluran program KIP. Segala pengeluaran dana pendidikan, peningkatan skill, pembinaan bahasa dan lain sebagainya akan diatur dan dimusyawarahkan oleh penerima KIP dengan Lembaga terkait.
Ustadz Saifullah Jazuli mengingatkan kepada para mahasiswa penerima KIP, “Pandai-pandailah dalam mengelola dana bantuan ini, karena merupakan amanah rakyat dan kuliah dibiayai negara. Artinya kalian semua dalam masa tugas negara. Jangan kasih celah untuk beralasan gagal atau melebihi semester. Harus lulus semester VIII dan harus bisa meningkatkan taraf ekonomi keluarga. Karena sejatinya KIP merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan.