Day 3: Strategi Pembelajaran Active Learning

Sabtu, 29 Oktober 2022 Pertemuan hari ketiga Workshop Desain Pembelajaran Perguruan Tinggi STIM Surakarta menjabarkan variasi Strategi Pembelajaran Active Learning.

Ustadz Roni Ismail S.Th.I., M.S.I mereview pemahaman konsep content, competency dan strategy yang sudah dijabarkan pada pertemuan sebelumnya. Kemudian beliau mulai melancarkan strategi baru yang disebut Focus Grup Discusion (F.G.D). Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok menguraikan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajaran menggunakan metode ceramah.

Para peserta juga diminta untuk mengidentifikasikan tanda-tanda mahasiswa yang kurang termotivasi dalam perkuliahan berikut solusinya. Diantara tanda-tanda mahasiswa kurang termotivasi belajar di dalam kelas adalah main handphone, tidak hadir, sering membolos, pasif, tidur di kelas, mengobrol sendiri, tidak mengerjakan tugas, tidak antusias dan melamun. Berbagai pendapat dan saran akan solusi permasalahan tersebut dikemukakan oleh para peserta merujuk pada pengalaman masing-masing selama mengajar, diantaranya membuat variasi strategi pembelajaran active learning.

Faktor pembangkit mahasiswa diantaranya adalah antusiasme dosen, hubungan antar materi, organisasi materi pembelajaran, tingkat kesulitan yang tepat, keterlibatan aktif mahasiswa, keberagaman strategi, kedekatan dosen dan mahasiswa dan menggunakan contoh konkrit yang dapat dimengerti.

Prof. Dr. Bermawy Munthe melatih para peserta dalam Manajemen Konflik Keluarga. Kemudian beliau memberikan nasehat dalam materi ini dengan ajaran filsafat dari Jawa yang berbunyi, “Guci, lengo, kayu, gapuk.” Artinya Guci : Lugu – Suci, Lengo: Teleng – Lungo, Kayu: Teka – Ngguyu dan Gapuk: Bangga -Tepuk. Filsafat Jawa ini sering beliau sampaikan dalam forum-forum pernikahan maupun perkuliahan. Terbukti manjur dan ampuh memenej konflik dalam rumah tangga.

Di pertemuan ketiga ini baik Prof. Dr. Bermawy Munthe M.A dan Ustadz Roni Ismail S.Th.I., M.S.I berkolaborasi dalam menguraikan lima belas strategi dari 60 strategi yang telah ditulis oleh Prof Munthe dalam buku beliau berjudul, “Strategi Pembelajaran.”

Diantaranya sebagaimana telah dijabarkan pada pertemuan hari pertama dan kedua:

1. Perception Students Have (pengantar KKNI, SN Dikti, Prodi, MK)
2. Brainstorming
3. Concept Map (Peta Konsep)
4. Do It Yourself
5. Drafting Guide (CPMK dan SUb CPMK)
6. Guide Teaching (takso dan ABCD)
7. Focus Grup Discusion (F.G.D) + – Ceramah
8. Active Sharing Knowledge (Why Al)
9. Everyone is Teacher Here (review)
10.  The Power of two
11.  Info Search
12.  Tim Investigasi
13.  Metapleno Session
14. Great Wall Pointers
15. Group to group Exchange

Pada sesi penutupan, Profesor Munthe memberikan hadiah berupa buku karya beliau yang berjudul Strategi Pembelajaran kepada seluruh peserta yang hadir berikut sebagai tambahan referensi bagi perpustakaan Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin Surakarta. Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari perwakilan pimpinan STIM Surakarta, Ustadz Anis Budiriyanto M.Pd. Dilanjutkan pemberian kenang-kenangan dari STIM Surakarta kepada Prof. Munthe dan Ustadz Roni, berikut sesi foto bersama.

Semoga berkah manfaat ilmu yang telah diajarkan oleh Prof. Dr. Bermawy Munthe M.A dan Ustadz Roni Ismail M.S.I. Semoga senantiasa sehat dan selamat juga kepada para pimpinan STIM Surakarta, para peserta serta semua panitia agar dapat melaksanakan output dari workshop yang telah dilaksanakan selama tiga hari ini untuk diaplikasikan secara konkrit kepada para peserta didik terutama mahasiswa STIM Surakarta.

Jazakumullah khairan katsiran.