Blog
STIM SURAKARTA HADIRI PERINGATAN SETENGAH ABAD PONPES AL-MUKMIN NGRUKI
- 21 August 2022
- Posted by: ADMIN IT
- Category: Informasi Kampus
SUKOHARJO, Ketua Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin Surakarta beserta jajarannya menghadiri Silaturahmi Akbar Peringatan Setengah Abad Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki pada Ahad (21/8/2022). Mayoritas para Dosen Prodi Bahasa Arab STIM Surakarta merupakan alumni Pondok Pesantren al-Mukmin. Ketua STIM Surakarta Ustadz Sudarmadi Putra M.Ud, merupakan santri Ponpes Al-Mukmin dari tahun 1995 sampai tahun 1999. Wakil Ketua II Ustadz Dr. M. Fajar Shodiq, M.Ag, merupakan alumni tahun 1989, Kepala Prodi Bahasa Arab Ustadz Anis Budiriyanto, Lc., M.Pd merupakan santri KMI selama 6 tahun (1984-1990). Wakil Kaprodi Bahasa Arab Ustadz Muhammad Zainuddin merupakan lulusan Ponpes Ngruki tahun 2010.
Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin merupakan bagian lembaga pendidikan untuk Perguruan Tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Mukmin, yang juga menaungi Ponpes Ngruki serta lembaga pendidikan formal dan non formal lainnya. Sehingga sebagian para Dosen juga mendapatkan amanah dalam struktur kepanitiaan Peringatan Setengah Abad Ponpes Al-Mukmin dan turut menyemarakkan Muktamar ke V dan Reuni Akbar tahun 2022.
Acara silaturahmi tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sukoharjo Gunawan Wibisono, Wakil Kapolres Sukoharjo Teguh Prasetyo, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo KH Hasan Abdullah Sahal, dan sesepuh Pondok Pesantren Al-Mukmin KH Abu Bakar Ba’asyir, Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Al-Mukmin Ustadz K.H. Farid Ma’ruf NS., Direktur Pondok Pesantren Al-Mukmin Ustadz Yahya Abdurrahman Lc., beserta jajarannya.
Dalam perjalanannya, Pesantren Al-Mukmin telah mendedikasikan separuh abad usianya untuk melahirkan 16.000 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia maupun mancanegara. Dari jumlah tersebut, ada yang telah menjadi guru, pengusaha, ASN, TNI/Polri, hingga melanjutkan sekolahnya kembali ke jenjang yang lebih tinggi. Menko Muhadjir mengatakan bahwa peran aktif para alumni Pondok Pesantren Al-Mukmin sangat dibutuhkan untuk mengembangkan dan mempromosikan pondoknya kepada kalangan masyarakat.
Rangkaian Peringatan Setengah Abad Ponpes Al-Mukmin Ngruki diakhiri dengan pembacaan do’a, dan penanaman pohon bersama di sekitar lingkungan Pondok Pesantren Al-Mukmin, sebagai bagian dari wujud Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental Penanaman Sepuluh Juta Pohon.